Tanggul Jebol Mulai Diperbaiki, 13 Desa di Demak Masih Terendam Banjir

Demak: Banjir yang merendam 13 desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memasuki hari ketiga. Tanggul sungai Tuntang yang jebol mulai diperbaiki. Meski begitu banjir yang merendam wilayah permukiman masih cukup tinggi.

Pelaka Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Musyafak, menyampaikan saat ini dua begu dioperasikan untuk melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Proses perbaikan dengan menutup jebolan menggunakan batang bambu dan karung berisi tanah.

"Proses perbaikan yang di Desa Kembangan sampai siang ini sudah 70 persen," kata Agus di Demak, Rabu, 21 Mei 2025.
 

Baca: Tim SAR Temukan 3 Jenazah Korban Longsor di Pegunungan Arfak

Bila perbaikan tanggul jebol di Desa Kembangan Kecamatan Bonang selesai, giliran tanggul jebol di Desa Karangrejo diperbaiki. Perbaikan tanggul di Desa Karangrejo juga akan menggunakan batang bambu dan timbunan tanah.

"Ketinggian air di Desa Kembangan masih cukup tinggi. Untuk yang di jalan masih sekitar 30 sentimeter. Kalau di wilayah permukiman masih sekitar 60 sentimeter," ungkap Agus.

Akibat banjir ini, sebanyak 11.462 jiwa warga Kota Wali jadi korban. Selain itu, sebanyak 25 bangunan sekolah terendam. Kemudian tempat ibadah yang terendam banjir sebanyak 17 bangunan.

"Untuk pengungsi sudah tidak ada," ujar Agus.