Banjir di sejumlah wilayah di Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 21 Mei 2025.
Media Indonesia • 21 May 2025 09:43
Tasikmalaya: Hujan deras menguyur Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak Selasa malam, 20 Mei 2025, hingga Rabu pagi, 21 Mei 2025, menyebabkan dua aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap. Walhasil, ratusan rumah di Kampung Bojongsoban, Hegarsari, Cicalung dan Mekarsari, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, terendam banjir, mulai pukul 02.30 WIB.
"Ketinggian air yang terjadi di empat Kampung antara 50 sentimeter, 1 meter hingga 2 meter ini di Bojongsoban, Hegarsari, Mekarsari dan Cicalung, tetapi di lokasi lain masih aman mengingat daratannya tinggi. Banjir yang terjadi kali ini disebabkan curah hujan tinggi membuat aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap," kata Kepala Desa Tanjungsari, Amas, Rabu, 21 Mei 2025.
Ia mengungkap jumlah warga di Kampung Hergarsari 320 KK atau 270 jiwa dengan 270 rumah. Kemudian di Kampung Mekarsari, 162 KK atau 291 jiwa dengan 118 rumah. Selanjutnya, di Kampung Bojongsoban ada 599 KK atau 1.986 jiwa dengan 486 rumah. Terakhir di Kampung Cicalung 50 KK atau 126 jiwa dengan 32 rumah.
"Hujan masih terjadi dan kemungkinan air meningkat, dan untuk sekarang ini petugas sudah melakukan evakuasi warga sakit ke lokasi yang lebih aman. Akan tetapi, bagi warga lainnya masih bertahan di rumahnya dan untuk sekarang warga yang terdampak masih dalam pendataan," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan meluapnya Sungai Citanduy dan Cikidang akibat hujan hingga merendam sejumlah kampung tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, ruas jalan menuju Desa Tanjungsari tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan.
"Intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak malam hingga pagi tidak hanya banjir, tapi sebuah tebing setinggi 10 meter longsor menimbun jalan Desa Banyurasa dan Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukahening. Akan tetapi, kejadian yang terjadi sejak kemarin menyebabkan 7 rumah terdampak dengan 3 rumah rusak sedang dan untuk sekarang proses evakuasi material longsor tengah dilakukan petugas gabungan supaya akses jalan bisa dilalui warga," jelas dia. (MI/Kristiadi)