PDIP Semprot Pertamina Soal Kelangkaan BBM di Balikpapan

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Mufti Aimah Nurul Anam/Metro TV/TV Parlemen

PDIP Semprot Pertamina Soal Kelangkaan BBM di Balikpapan

Fachri Audhia Hafiez • 22 May 2025 16:32

Jakarta: Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Mufti Aimah Nurul Anam, mengatakan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sebuah ironi. Karena kota tersebut merupakan penghasil minyak.

"Kelangkaan BBM di Balikpapan. Tentu ini sebuah ironi. Kota minyak, tapi langka minyak," kata Mufti saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Pertamina di Ruang Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.

Dia mengatakan Balikpapan merupakan kota produsen minyak. Bahkan, kilang terbesar minyak nomor dua Indonesia, ada di Balikpapan.

"Negara kita disuguhkan bagaimana antre berkilo-kilometer warga Balikpapan mau beli BBM, Pak. Berjam-jam mereka untuk bagaimana bisa beli BBM. Padahal Balikpapan sekali lagi adalah salah satu produsen terbesar minyak," ucap Mufti.

Dia heran kondisi di kota penghasil minyak bisa terjadi kelangkaan lantaran masalah distribusi. Mufti membandingkan apabila kondisi itu terjadi di luar daerah.
 

Baca: Pertamina dan Wali Kota Balikpapan Cek Lapangan: Penyaluran Telah Normal, Antrean Berkurang

"Kalau Pertamina Patra Niaga wilayah Balikpapan menyampaikan karena kendala distribusi, ini Balikpapan lho, Pak. Ini bukan Papua. Lalu apa yang terjadi tidak cukup menjelaskan dengan kendala distribusi," kata Mufti.

Mufti meminta perusahaan pelat merah itu tak membuat rakyat jadi korban. Meskipun ada pengamatan bahwa dibalik kelangkaan BBM di Balikpapan karena ada beberapa tujuan.

"Bahwa biasanya adalah pola lama yang dilakukan oleh Pertamina. Salah satunya adalah mungkin karena mau menaikkan harga BBM, atau mau menarik satu produk, atau mau ganti pemain. Maksud kami, apapun tujuan dari Pertamina, jangan korbankan rakyat, Pak. Apalagi di Balikpapan," tegas dia.

Sebelumnya, warga Kota Balikpapan terpaksa antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM jenis Pertamax di sejumlah SPBU. Antrean warga terjadi akibat adanya gangguan distribusi yang terjadi dari fuel terminal BBM Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan ke jumlah SPBU di Kota Balikpapan.

Fuel Terminal Balikpapan dilaporkan sedang dilakukan stock opname atau proses penghitungan fisik persediaan BBM.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)