Pasti Cair! Pahami Cara Update Rekening BSU dan Atasi Potensi Masalahnya

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pasti Cair! Pahami Cara Update Rekening BSU dan Atasi Potensi Masalahnya

Husen Miftahudin • 11 October 2025 14:45

Jakarta: Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali menjadi perhatian sebagai salah satu inisiatif pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja di Indonesia. Keberhasilan penyaluran bantuan sebesar Rp600 ribu ini sangat bergantung pada keakuratan data penerima, sebuah tantangan mengingat pekerja bisa saja berganti pekerjaan atau menutup rekening bank lama mereka.

Oleh karena itu, kesadaran para pekerja yang memenuhi syarat untuk memeriksa dan memperbarui data pribadi, terutama nomor rekening bank, menjadi faktor krusial. Langkah proaktif ini merupakan cara paling efektif untuk memastikan dana bantuan dapat diterima secara lancar, tepat waktu, dan tanpa kendala teknis yang merugikan.
 

Kriteria penerima dan tujuan BSU


Sebelum melangkah ke pembaruan data, penting untuk memahami siapa saja yang berhak menerima BSU. Bantuan ini secara spesifik ditujukan bagi pekerja atau buruh yang memenuhi kriteria, seperti terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial di BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki gaji di bawah batas nominal yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, program BSU dirancang tidak hanya untuk meringankan beban ekonomi para pekerja, tetapi juga sebagai instrumen stabilitas. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi insentif bagi perusahaan untuk mempertahankan tenaga kerjanya dan menekan risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
 

Persiapan sebelum memperbarui data


Agar proses pembaruan data berjalan cepat dan tanpa hambatan, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa dokumen terlebih dahulu. Pastikan Anda memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor Kartu Peserta Jamsostek (KPJ), serta akses ke buku tabungan atau aplikasi mobile banking.

Data-data tersebut akan digunakan untuk verifikasi dan memastikan tidak ada kesalahan pengetikan saat menginput nomor rekening dan nama pemilik. Kesalahan kecil dalam penulisan nama saja dapat menyebabkan proses transfer dana bantuan gagal.
 
Baca juga: Cara Mudah Cek Bansos Cair Oktober secara Online


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Panduan lengkap memperbarui rekening BSU


BPJS Ketenagakerjaan telah menyediakan dua kanal daring (online) yang aman dan mudah diakses untuk proses pembaruan data secara mandiri. Berikut adalah panduan lengkap untuk melakukan pembaruan melalui situs web resmi dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), dikutip dari Fahum UMSU.
 

1. Melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan

  • Akses Laman Resmi: Buka peramban (browser) dan kunjungi situs https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
  • Verifikasi Data Diri: Isi kolom data diri yang diminta, seperti NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir untuk memeriksa status kepesertaan Anda.
  • Lanjutkan ke Tahap Pembaruan: Jika sistem menyatakan Anda terdaftar sebagai calon penerima, lanjutkan ke tahap pengisian atau pembaruan data rekening.
  • Isi Informasi Rekening: Masukkan nomor rekening aktif, diutamakan dari bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) atau BSI untuk mempercepat proses transfer.
  • Pastikan Kesesuaian Data: Ketik ulang nama pemilik rekening persis seperti yang tertera di buku tabungan untuk menghindari kegagalan verifikasi oleh sistem perbankan.
  • Konfirmasi: Setelah semua data terisi, lakukan konfirmasi dan simpan bukti pembaruan jika tersedia.
 

2. Melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)

  • Login ke Aplikasi: Buka aplikasi JMO di ponsel Anda, lalu masuk menggunakan email dan kata sandi yang telah terdaftar.
  • Masuk ke Menu Profil: Pada halaman utama, pilih menu "Profil Saya", kemudian cari dan klik opsi "Pengkinian Data".
  • Ikuti Alur Verifikasi: Aplikasi akan memandu Anda melalui beberapa tahap verifikasi, termasuk verifikasi biometrik dengan wajah untuk memastikan keamanan akun.
  • Perbarui Data Rekening: Pada bagian data rekening, masukkan atau ubah nomor rekening Anda dengan data yang baru dan valid.
 

Potensi kendala dan solusinya


Salah satu kendala paling umum yang menyebabkan BSU gagal cair adalah ketidaksesuaian data antara yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan dengan data di rekening bank. Perbedaan ejaan nama, meskipun hanya satu huruf, dapat membuat transfer ditolak oleh sistem.

Jika Anda menemukan perbedaan data, solusi terbaik adalah segera menghubungi bagian personalia (HRD) di perusahaan Anda. Pihak perusahaan akan membantu melakukan koreksi data langsung pada sistem BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan telah menyederhanakan proses agar mudah diakses, namun tanggung jawab akhir tetap ada pada setiap calon penerima. Dengan memeriksa dan memastikan data selalu mutakhir, Anda tidak hanya memperlancar pencairan BSU, tetapi juga menjamin kelancaran klaim manfaat jaminan sosial lainnya di masa depan. (Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)