Kartu Kredit Sultan: Mengenal 'Black Card' yang Penuh Previlege di Baliknya

Black card American Express. Foto: finetiks.com

Kartu Kredit Sultan: Mengenal 'Black Card' yang Penuh Previlege di Baliknya

Husen Miftahudin • 11 October 2025 18:45

Jakarta: Istilah 'black card' sering kali muncul dalam film atau perbincangan mengenai gaya hidup mewah, memicu rasa penasaran banyak orang. Lebih dari sekadar alat pembayaran, kartu ini merupakan simbol status tertinggi yang hanya dimiliki oleh segelintir individu di dunia.

Kartu berwarna hitam elegan ini pada dasarnya adalah produk kartu kredit paling premium yang ditawarkan oleh lembaga perbankan. Namun, keberadaannya diselimuti eksklusivitas karena tidak semua nasabah kaya bisa memilikinya begitu saja.
 

Undangan eksklusif, bukan pengajuan biasa


Berbeda dengan kartu kredit pada umumnya, black card tidak dapat diajukan secara bebas oleh publik. Satu-satunya cara untuk memilikinya adalah melalui undangan khusus yang diberikan secara proaktif oleh pihak bank kepada nasabah terpilih.

Bank akan melakukan seleksi ketat dengan meninjau portofolio keuangan nasabah-nasabah prioritas mereka. Hanya individu dengan total kekayaan dan riwayat transaksi luar biasa yang akan dipertimbangkan untuk menerima undangan prestisius ini.
 

Awal mula tren dari American Express


Konsep black card modern dipopulerkan oleh American Express saat meluncurkan Centurion Card pada 1999. Awalnya, keberadaan kartu ini hanyalah mitos urban di kalangan pebisnis, hingga Amex mewujudkannya menjadi produk nyata.

Keberhasilan Centurion Card dalam menciptakan aura eksklusivitas kemudian menginspirasi lembaga perbankan global lainnya untuk merilis produk serupa. Masing-masing bersaing menawarkan layanan termewah bagi nasabah paling berharga mereka.
 
Baca juga: Pahami Perbedaan Visa dan Mastercard Sebelum Bertransaksi
 

Kriteria super ketat yang dirahasiakan


Kriteria untuk mendapatkan undangan black card sering kali tidak dipublikasikan secara transparan oleh bank. Namun, secara umum, nasabah harus memiliki rekam jejak finansial yang melampaui standar nasabah prioritas biasa.

Beberapa syarat tidak tertulis yang menjadi pertimbangan utama antara lain:
  1. Aset kelolaan fantastis: Calon pemilik biasanya diwajibkan memiliki total aset atau dana kelolaan (AUM) senilai jutaan dolar AS di bank penerbit.
  2. Riwayat belanja miliaran rupiah: Bank akan meninjau riwayat pengeluaran tahunan nasabah pada kartu kredit sebelumnya, yang umumnya harus mencapai minimal USD250 ribu hingga USD500 ribu atau setara miliaran rupiah.


(Ilustrasi black card. Foto: skorlife.com)
 

Deretan fasilitas premium


Kepemilikan black card memberikan akses ke serangkaian fasilitas premium yang dirancang untuk memenuhi segala kebutuhan gaya hidup pemiliknya. Layanan ini bersifat personal dan tersedia kapan saja selama 24 jam penuh.

Berikut adalah beberapa keuntungan utama menjadi pemegang black card:
  1. Layanan concierge 24/7: Asisten pribadi yang siap membantu berbagai permintaan "mustahil", mulai dari memesan tiket jet pribadi, mendapatkan reservasi di restoran Michelin Star yang penuh, hingga akses ke acara mode atau olahraga paling eksklusif di dunia.
  2. Akses perjalanan VVIP global: Memberikan kenyamanan maksimal saat bepergian dengan akses tak terbatas ke lounge premium di seluruh bandara dunia, fasilitas upgrade kelas penerbangan dan kamar hotel secara otomatis, serta jalur cepat imigrasi.
  3. Asuransi perlindungan maksimal: Menyediakan perlindungan asuransi perjalanan, kesehatan, dan pembelian barang mewah dengan nilai pertanggungan yang sangat tinggi.
  4. Limit transaksi fleksibel: Memungkinkan pemiliknya melakukan transaksi bernilai sangat besar tanpa kendala pagu kredit yang kaku, bahkan sering kali tanpa batas limit yang telah ditentukan.
  5. Undangan acara eksklusif: Pemegang kartu secara rutin mendapatkan undangan ke acara-acara privat yang tidak terbuka untuk umum, seperti peluncuran produk mewah atau turnamen olahraga internasional.
 

Simbol status dan pengakuan global


Memiliki black card bukan hanya soal kemudahan bertransaksi, tetapi juga tentang pengakuan dan prestise. Di berbagai belahan dunia, menunjukkan kartu ini dapat membuka pintu ke layanan prioritas dan perlakuan istimewa yang tidak didapatkan oleh orang lain.

Dengan demikian, black card tetap menjadi instrumen finansial paling didambakan yang menegaskan posisi pemiliknya dalam lingkaran elite ekonomi global. Kartu ini adalah puncak dari layanan perbankan prioritas yang melambangkan kesuksesan finansial tertinggi. (Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)