Ilustrasi Anadolu
Fajar Nugraha • 10 October 2025 09:32
Manila: Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Mindanao, Filipina, pada 10 Oktober. Hal itu diungkap Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC).
“Gempa berada di kedalaman 58 km,” ungkap EMSC, seperti dikutip ABC Australia.
Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan ancaman tsunami, yang menyatakan bahwa gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi di pantai dalam radius 300 km dari episentrum gempa.
EMSC sebelumnya memperkirakan gempa berkekuatan 7,2 SR.
Kepala Seismologi Filipina, Teresito Bacolcol, mengatakan lembaganya akan mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa, yang terjadi sekitar 20 kilometer dari kota Manay pada pukul 09.43 waktu setempat.
“Gelombang setinggi satu meter diperkirakan akan terjadi di pesisir Pasifik negara itu selama dua jam ke depan,” ungkap kantor seismologi Filipina.
Badan ini juga mengimbau penduduk di wilayah pesisir di zona terdampak "untuk segera mengungsi ke dataran tinggi atau pindah lebih jauh ke pedalaman".
Di Indonesia, peringatan tsunami dikeluarkan oleh BMKG untuk wilayah Sulawesi Utara dan Papua.
Pemodelan badan tersebut menunjukkan adanya risiko gelombang tsunami setinggi 50 sentimeter yang menghantam garis pantai Indonesia, demikian pernyataan badan tersebut.