Puluhan warga yang terdampak ledakan keras di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) masih bertahan di posko pengungsian.
Hendrik Simorangkir • 13 September 2025 15:17
Tangerang: Puluhan warga yang terdampak ledakan keras di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) masih bertahan di posko pengungsian. Warga yang mengungsi di Musala Daarun Naiim didominasi ibu rumah tangga dan lansia.
"Ini terhitung hari kedua ya para pengungsi berada di posko. Saat ini jumlahnya ada 50 jiwa dari total 84 jiwa terdampak yang masih mengungsi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Essa Nugraha, Sabtu, 13 September 2025.
Essa menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, pihaknya telah mendirikan pelayanan dapur umum selama tujuh hari ke depan. "Sesuai dengan standar penanganan BPBD, masuk dalam siaga darurat, maka kita dirikan selama sepekan," kata Essa.
Sementara, Eka Prastiwi, salah satu pengungsi mengatakan, ia bersama keluarga terpaksa mengungsi lantaran tempat tinggalnya sudah tidak layak huni akibat ledakan tersebut.
"Kami diarahkan untuk mengungsi sementara di sini (Musala Daarun Naiim), karena kondisi rumah masih rawan runtuh, untuk sementara kami berlindung di pengungsian," kata Eka.
Baca: Warga Korban Ledakan di Tangsel Mulai Bersih-Bersih Puing |