18 Destinasi Wisata Halal Paling Ramah di Dunia untuk Muslim Traveler

Masjid Istiqlal menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia. Foto: MI/Bilal Nugraha Ginanjar

18 Destinasi Wisata Halal Paling Ramah di Dunia untuk Muslim Traveler

Fajar Nugraha • 10 September 2025 18:03

Jakarta: Seiring meningkatnya pariwisata global, kebutuhan akan pilihan halal semakin besar. Bagi umat Muslim bepergian ke destinasi yang memenuhi kebutuhan diet dan budaya mereka penting untuk memastikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan.

Ada 10 destinasi wisata halal paling ramah di dunia, bahkan dapat sesuai dengan ekspektasi dan harapan pengunjung.

Destinasi halal termuka di Asia

Asia adalah rumah bagi berbagai negara yang melayani wisatawan muslim. Negara-negara ini telah membuat langkah signifikan dalam mengembangkan fasilitas pariwisata halal dan memastikan pengunjung dapat menikmati perjalanannya sembari mematuhi standar diet dan budaya Islam. Berikut adalah destinasi wisata halal terbaik di Asia:

1. Indonesia

Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia dan memiliki kehadiran signifikan dalam industri pariwisata halal. Negara ini mengembangkan berbagai fasilitas pariwisata halal secara signifikan, termasuk hotel, restoran, dan paket wisata bersertifikat halal. Indonesia juga merupakan rumah bagi berbagai objek wisata budaya Islam, seperti masjid di Jakarta dan Yogyakarta.

2. Malaysia

Malaysia secara luas dianggap sebagai destinasi wisata hal terkemuka di Asia. Dengan popularitas mayoritas Muslim, negara ini memiliki infrstruktur yang mapan untuk wisata halal. Mulai dari hotel dan restoran bersertifikat halal hingga fasilitas salat dan objek wisata budaya Islam, Malaysia menawarkan pengalaman perjalanan halal yang komprehensif.

3. Thailand

Thailand adalah destinasi ramah halal yang sedang berkembang dengan menawarkan restoran bersertifikat halal, fasilitas salat, dan akomodasi ramah Muslim di area wisata utama seperti Bangkok, Phuket, dan Pattaya. Terkenal dengan warisan budayanya yang kaya, lanskap yang menakjubkan, dan keramahan yang hangat, Thailand telah membuat kemajuan besar dalam mendukung pariwisata halal.

Komitmen Thailand terhadap standar halal meluas hingga ke pasar dan distrik perbelanjaannya yang ramai serta perpaduan pesona tradisional Thailand dengan fasilitas halal modern menjadikan Thailand sebagai destinasi yang ramah bagi wisatawan Muslim.

4. Singapura

Singapura adalah negara Asia lain yang telah mengembangkan fasilitas pariwisata halal secara signifikan. Negara ini memiliki sistem sertifikasi halal yang mapan. Hal ini memastikan, bahwa produk dan layanan halal memenuhi standar diet dan budaya Islam. Selain itu, Singapura memiliki banyak objek wisata budaya Islam, seperti masjid dan Museum Islam.

Destinasi Halal terkemuka di Timur Tengah

Timur tengah terkenal dengan warisan Islamnya yang kaya dan lanskap budaya yang semarak, menjadikannya sebagai destinasi ideal bagi wisatawan Muslim yang mencari keramahan halal. Berikut adalah beberapa destina utama yang melayani kebutuhan wisatawan Muslim:

1. Uni Emirat Arab (UEA)

UEA telah menjadi destina populer bagi wisatawan Muslim dengan menawarkan perpaduan unik antara asal usul Islam dan kemewahan ultra-modern. Negara ini memiliki infrastruktur pariwisata halal yang mapan, dengan banyak hotel dan resor yang khusus melayani wisatawan Muslim.

2. Turki

Turki adalah pemain signifikan lainnya dalam industri pariwisata halal. Dengan sejarah Islam yang kaya dan semakin banyaknya hotel dan resor ramah halal, objek wisata budaya negara ini, seperti masjid-masjib di Istanbul dan kota kuno Efesus, juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Muslim.

3. Arab Saudi
 Arab Saudi adalah tempat kelahiran Islam. Negara ini merupakan rumah bagi dua kota suci umat Islam, Mekah dan Madinah. Negara ini memiliki infrastruktur pariwisata halal yang mapan, dengan banyak hotel dan resor yang hanya melayani umat Muslim.

Destinasi Halal terkemuka di negara non-Muslim

1. Britania Raya

Inggris telah menyaksikan peningkatan pariwisata halal dalam beberapa tahun terakhir. Kota-kota besar seperti London, Cardiff, Glasgow, dan Liverpool adalah rumah bagi komunitas Muslim yang signifikan. Negara ini memiliki kancah kuliner halal yang berkembang pesat dan beberapa restoran mewah.

Selain itu, Inggris telah menyaksikan produk-produk pariwisata ramah halal, seperti acara minum teh halal di atas perahu Sungai Thames dan perjalanan yang berfokus pada sejarah Islam negara tersebut.

2. Amerika Serikat

Meskipun secara tradisional tidak dikenal sebagai destinasi wisata halal, Amerika Serikat telah membuat kemajuan pesat dalam mengakomodasi wisatawan Muslim. Kota-kota besar, seperti New York, Los Angeles, Chicago, dan banyak lainnya, memiliki banyak restoran dan hotel bersertifikat halal yang melayani wisatawan Muslim. Beberapa destinasi, seperti Dearborn, Michigan, yang memiliki populasi Arab-Amerika yang besar, telah menjadi pusat wisata halal.

3. Kanada

Kanada juga telah menyadari pentingnya pasar pariwisata halal dan telah mengambil langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Kota-kota seperti Toronto dan Montreal memiliki kancah makanan halal yang berkembang pesat, dan beberapa hotel serta resor menawarkan fasilitas ramah halal, seperti ruang salat dan katering bersertifikat halal.

Eropa

Beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, Jerman, dan Spanyol, juga telah berupaya mengakomodasi wisatawan halal. Negara-negara ini telah menyaksikan peningkatan restoran, hotel, dan operator tur bersertifikat halal yang melayani kebutuhan wisatawan Muslim. 

Walaupun tingkat infrastruktur pariwisata halal di negara non-Muslim mungkin tidak seluas di destinasi mayoritas Muslim, pengakuan yang berkembang akan pentingnya pasar ini telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Seiring dengan terus bertumbuhnya permintaan akan perjalanan halal, beberapa negara non-Muslim kemungkinan akan mengambil langkah untuk mengatasi kebutuhan wisatawan Muslim.

(Kelvin Yurcel)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)