Kepala Bapisus, Aris Marsudiyanto/Metro TV/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 16 September 2025 18:46
Jakarta: Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus), Aris Marsudiyanto, memastikan tidak ada upaya monopoli oleh PT Pertamina. Pernyataan ini menanggapi rencana kebijakan impor BBM oleh SPBU swasta, melalui perusahaan pelat merah tersebut.
“Enggak ada monopoli, semuanya kan didistribusikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Aris di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 16 September 2025.
Aris berharap persoalan kelangkaan BBM di SPBU swasta bisa diselesaikan melalui perundingan. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto juga sudah membahas persoalan ini bersama jajaran terkait.
“Semuanya dibahas bagaimana supaya teknik di lapangan, kalau ada yang tersumbat di sana-sini, masalah teknis akan dibahas dengan menteri terkait,” jelas Aris.
Kepala Bapisus, Aris Marsudiyanto/Metro TV/Kautsar
Ia menegaskan pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khususnya dalam penyaluran subsidi energi hingga pangan.
“Intinya bagaimana memberikan pelayanan pada masyarakat agar semuanya tersubsidi dengan baik, pangan, energi, dan semuanya bisa murah ke rakyat,” tandas Aris.
Sementara itu, stok BBM di sejumlah SPBU swasta masih kosong. Seorang petugas SPBU Shell di Cikini, Jakarta, menyebut semua jenis BBM Shell habis. V-Power dan V-Power Nitro bahkan kosong sejak tiga hari terakhir.
Menanggapi kondisi ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendorong swasta untuk membeli BBM di Pertamina. Ia menilai langkah tersebut sesuai amanat konstitusi bahwa kekayaan negara harus dikontrol oleh negara.
“Ini terkait dengan hajat hidup orang banyak. Cabang-cabang industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara. Supaya apa? Semuanya baik,” ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 15 September 2025.