Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Roni Kurniawan • 10 March 2025 16:08
Bandung: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan kuliah umum terkait tantangan Indonesia menjadi negara maju di Sesko AD, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 10 Maret 2025. AHY menilai Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menyambut era emas pada 2045 menjadi negara maju.
AHY mengatakan, jika Indonesia harus lebih kuat dalam berkolaborasi untuk menjadi negara maju dan menyongsong 2045. Salah satu satunya kolaborasi dalam penguatan infrastruktur di Indonesia yang dinilai akan memiliki dampak bagi pertumbuhan ekonomi.
"Dan secara khusus tadi saya menyampaikan materi yang terkait dengan tantangan global yang dihadapi oleh Indonesia dan juga negara-negara di dunia dihadapkan pada kepentingan kita untuk terus berupaya terbaik menjadi negara maju, menjadi negara yang sukses menuju Indonesia emas 2045 dan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," ujar AHY di Sesko AD.
AHY menuturkan, TNI memiliki peran penting dalam berbagai macam pembangunan infrastruktur sebagai penunjang menuju negara maju. Terlebih diakui AHY, militer Indonesia terutama angkatan darat merupakan bagian infrastruktur vital yang dimiliki Indonesia dan harus terus mendapat dukungan dari pemerintah.
"Saya berbicara tentang bagaimana pembangunan infrastruktur harus terus dijalankan dan semakin berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat termasuk juga dalam sektor pertahanan negara. Disinilah relevansinya bagaimana TNI termasuk khususnya Angkatan Darat itu bisa menjadi bagian intenal karena infrastruktur vital," kata AHY.
AHY mengaku, pemerintah harus memperkuat TNI dengan menambah berbagai sistem pertahanan senjata atau alutsista untuk memperkuat pertahanan. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) pun menjadi sorotan AHY dikalangan militer agar bisa seimbang dengan sarana serta prasarana yang dimiliki TNI.
"Kita ingin mendukung TNI untuk memiliki kesiapan sebagai alat pertahanan negara yang juga semakin maju, didukung oleh infrastruktur militer yang juga kita prioritaskan, termasuk bagaimana sektor konektivitas dan transportasi untuk logistik militer, untuk alutsista, dan lain sebagainya," beber AHY.