Wamenlu Arrmanatha Nasir berjabat tangan dengan Kepala Delegasi Regional ICRC di Indonesia, Vincent Ochilet, di Kemenlu RI, Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 12 March 2025 06:39
Jakarta: Pemerintah Indonesia berkomitmen mendorong penguatan sistem multilateral dan kepatuhan Hukum Humaniter Internasional (HHI) untuk mendukung diplomasi kemanusiaan global. Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir saat menerima kunjungan Kepala Delegasi Regional Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Indonesia, Vincent Ochilet, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.
“Indonesia mendukung peran ICRC sebagai lembaga imparsial dalam isu kemanusiaan, termasuk dalam implementasi gencatan senjata di Gaza, dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi Palestina,“ ujar Wamenlu Tata, dalam keterangan di situs Kemenlu RI.
Lebih lanjut, Wamenlu Tata juga menyampaikan apresiasi dan dukungan untuk kerja sama ICRC dengan Indonesia di tingkat nasional dalam pemajuan HHI.
Upaya ICRC dalam tataran global untuk penguatan HHI dilakukan salah satunya melalui peluncuran Global Initiative to Galvanise Political Commitment on International Humanitarian Law pada September 2024.
Inisiatif tersebut ditujukan untuk menjawab berbagai tantangan dalam HHI dengan semakin banyaknya pelanggaran HHI di berbagai wilayah konflik, termasuk di Palestina. Indonesia telah bergabung dalam inisiatif ini dan akan menjadi salah satu ketua bersama (co-chair) kelompok kerja “Updating Naval Warfare Rules.”
Pertemuan membahas sejumlah kerja sama ICRC dengan Indonesia di tahun 2025, antara lain pelaksanaan Annual Briefing ICRC dengan seluruh Kementerian/Lembaga terkait, dan rencana kolaborasi dengan komunitas agama di Indonesia untuk membahas keterkaitan antara HHI dengan nilai-nilai dan hukum Islam.
Kerja sama ICRC dengan Indonesia dalam penyaluran bantuan kemanusiaan terus menguat. Kepala Delegasi Regional ICRC menyampaikan apresiasi atas kerja sama penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Afghanistan, dan Myanmar melalui ICRC di tahun 2024. Indonesia tengah mengkaji peluang kerja sama dengan ICRC untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Palestina di tahun 2025.
Selain kerja sama Indonesia dan ICRC, pertemuan juga membahas upaya penguatan kerja sama ICRC dengan ASEAN dalam bidang bantuan kemanusiaan dan pemajuan HHI, termasuk salah satunya melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).
“Dukungan Indonesia bagi pelaksanaan mandat kemanusiaan ICRC sejalan dengan amanat Konstitusi untuk turut serta dalam memajukan perdamaian dan keamanan dunia,” tutup Wamenlu Tata.
Baca juga: Wamenlu Tata Bahas Program Makan Bergizi Gratis Dukung SDGs dengan Perwakilan PBB
Streaming