Kemenhaj Pastikan Kesiapan Asrama Haji Jelang Musim Haji 2026

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf. Branda Antara

Kemenhaj Pastikan Kesiapan Asrama Haji Jelang Musim Haji 2026

Achmad Zulfikar Fazli • 18 November 2025 16:56

Jakarta: Kementerian Haji dan Umrah memastikan seluruh asrama haji embarkasi dan debarkasi di berbagai wilayah dalam kondisi siap mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 2026. Penataan dilakukan untuk menjamin kelancaran alur layanan mulai dari penerimaan jemaah, pemeriksaan kesehatan, proses administrasi keberangkatan, hingga pengaturan pergerakan menuju bandara.

“Kesiapan sarana dan prasarana terus kami pastikan melalui koordinasi dengan instansi terkait, termasuk akomodasi, konsumsi, area kesehatan, keamanan, dan ruang layanan bagasi,” ujar Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa, 18 November 2025.

Menurut Gus Irfan, hasil inspeksi kesehatan lingkungan yang dilakukan instansi berwenang menunjukkan kondisi asrama haji secara umum berada dalam kategori baik. Hal ini menandakan aspek sanitasi, higienitas, dan utilitas pendukung telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.

Dengan kesiapan tersebut, asrama haji diharapkan dapat menjalankan fungsinya secara optimal sebagai pintu utama pelayanan jemaah. Sehingga, proses keberangkatan dan pemulangan dapat berlangsung tertib, aman, dan sesuai ketentuan.

Di samping itu, Gus Irfan menyampaikan perkembangan persiapan Embarkasi–Debarkasi Haji Yogyakarta yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 11 Tahun 2025. Yogyakarta resmi menjadi salah satu embarkasi–debarkasi yang mulai beroperasi pada penyelenggaraan haji 2026.

“Penetapan ini merupakan langkah strategis untuk pemerataan layanan serta meningkatkan efisiensi pergerakan jemaah, mengingat besarnya distribusi jemaah dari DIY dan sebagian Jawa Tengah,” kata dia.
 

Baca Juga: 

Pelunasan Biaya Haji Dibuka Bulan Ini, Simak Syarat dan Ketentuannya!



Sebagai tindak lanjut, Kementerian Haji dan Umrah telah menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah DIY, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, otoritas bandara, aparat keamanan, serta lembaga penyedia layanan jamaah.

Koordinasi ini menghasilkan komitmen lintas sektor yang mencakup alur pergerakan jemaah, pengaturan transportasi, kesiapan layanan kesehatan, sistem keamanan serta sinkronisasi sistem informasi keberangkatan.

Bagian dari persiapan teknis adalah pelaksanaan simulasi penggunaan Hotel Ibis di sekitar Yogyakarta International Airport sebagai akomodasi jemaah.

Hotel tersebut difungsikan sebagai fasilitas yang memenuhi kebutuhan layanan custom, immigration, and quarantine (CIQ), sehingga proses pemberangkatan dapat berlangsung secara terintegrasi tanpa perpindahan lokasi.

“Simulasi ini penting untuk memastikan kelayakan fasilitas, kesiapan alur layanan, dan ketepatan waktu seluruh proses keberangkatan,” ujar dia.

Untuk jemaah asal Provinsi Banten, Kementerian Haji dan Umrah menyiapkan Asrama Haji Cipondoh sebagai lokasi pemberangkatan.

Asrama tersebut akan dioptimalkan sebagai pusat layanan jemaah sebelum menuju bandara embarkasi, termasuk penyediaan layanan kesehatan, manasik, konsumsi, dan transportasi.

Penggunaan Asrama Haji Cipondoh diharapkan meningkatkan kenyamanan jemaah asal Banten serta mengoptimalkan efektivitas layanan haji di wilayah barat Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)