Ilustrasi bisnis thrifting. Foto: dok MI/Panca Syurkani.
Husen Miftahudin • 18 November 2025 18:41
Jakarta: Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tengah mematangkan strategi transisi bagi para pedagang pakaian bekas impor (thrifting) untuk beralih menjual produk lokal. Pemerintah menyiapkan skema Business to Business (B2B) yang menghubungkan pedagang dengan pemilik jenama (brand) lokal.
"Hingga mereka nanti B2B dengan para pemilik brand itu. Ya, entah jadi reseller atau menjadi distributornya, atau kita tawarkan mereka bikin brand sendiri nanti," kata Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana dalam agenda kolaborasi peningkatan kapasitas UMKM di Gedung Smesco Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 18 November 2025.
Temmy dijadwalkan bertemu langsung dengan perwakilan pedagang dari Pasar Senen dan Gedebage untuk membahas teknis peralihan tersebut. Pertemuan ini bertujuan mencari titik temu agar pedagang bersedia mengganti komoditas dagangannya.
"Nanti siang ini saya ketemu dengan perwakilan dari Senen dan Gedebage. Kita juga berharap mereka mau shifting, ya. Mau menggantikan produk yang mereka jual selama ini dengan barang-barang produk lokal," jelas dia.
| Baca juga: Pemerataan Literasi Digital Jadi Kunci UMKM Naik Kelas |
