Presiden Prabowo Subianto. (BPMI Setpres)
Kautsar Widya Prabowo • 24 November 2025 22:02
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat dukungan riset dan pengembangan (R&D) bagi sejumlah industri strategis nasional. Instruksi tersebut disampaikan Kepala BRIN Arif Satria usai rapat terbatas dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta.
“Beberapa industri strategis harus di-support oleh BRIN. Bukan hanya industri pangan dan agroindustri, tetapi juga energi dan sejumlah industri manufaktur yang perlu di-backup aspek R&D-nya,” ujar Arif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 November 2025.
Presiden secara khusus menyoroti industri garmen, tekstil, sepatu, dan elektronik. Presiden menilai peningkatan produktivitas dan daya saing harus diimbangi inovasi berkelanjutan.
“Industri garmen, tekstil, sepatu, dan elektronik merupakan sektor padat karya yang harus dijaga sustainabilitasnya. Kita punya keunggulan kompetitif di garmen dan sepatu, namun industri elektronik perlu diperkuat kemandiriannya,” kata Arif.

Kepala BRIN Arif Satria. Metrotvnews.com/Kautsar
Baca Juga:
Presiden Dorong BRIN Wujudkan Swasembada Protein |
Selain sektor manufaktur, Presiden menugaskan BRIN untuk memperkuat riset bagi industri pertahanan, khususnya alutsista. Pengembangan teknologi pertahanan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam meningkatkan kemandirian militer nasional.
“Termasuk tentu industri alutsista, itu juga menjadi bagian dari pembahasan,” terang Arif.