NasDem Pelajari Riset Vaksin Walvax, Dorong Integrasi Riset-Industri di Indonesia

Walvax Biotechnology Co., Ltd., perusahaan biotek besar yang berkembang pesat dalam riset, produksi, dan ekspansi vaksin ke pasar internasional. Dok. Istimewa

NasDem Pelajari Riset Vaksin Walvax, Dorong Integrasi Riset-Industri di Indonesia

Achmad Zulfikar Fazli • 18 November 2025 12:33

Kunming: Tiongkok menjadi salah satu pemain agresif dalam pengembangan vaksin dunia. Salah satu motor utamanya adalah Walvax Biotechnology Co., Ltd., perusahaan biotek besar yang berkembang pesat dalam riset, produksi, dan ekspansi vaksin ke pasar internasional. Berbasis di Kunming, Walvax dikenal sebagai produsen vaksin HPV (Human Papillomavirus), vaksin PCV13, hingga vaksin mRNA generasi baru yang dikembangkan bersama lembaga riset nasional Tiongkok.

Dalam kunjungan Delegasi Partai NasDem, Walvax memaparkan bagaimana riset biomedis, teknologi kesehatan, dan industrialisasi vaksin dikelola dalam sebuah ekosistem terpadu. Perusahaan ini mengoperasikan pusat riset lanjutan, serta lini produksi vaksin inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik Tiongkok dan pasar internasional, termasuk Asia Tenggara.

Ketua Delegasi, Rio Okto Mendrino Waas, menilai Walvax sebagai contoh terbaik bagaimana negara membangun industri bioteknya secara terstruktur dan berjangka panjang.

“Walvax menunjukkan bagaimana ekosistem vaksin dibangun secara lengkap dari riset laboratorium, produksi massal, hingga pemenuhan sertifikasi internasional. Mereka mengembangkan inovasi dan memastikan skalabilitas,” ujarnya. Rio juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki fondasi riset yang tidak kalah kuat melalui Bio Farma, BRIN, dan universitas-universitas yang aktif dalam penelitian vaksin. “Yang kita perlukan adalah percepatan integrasi riset-industri agar inovasi lebih cepat masuk ke pasar,” ujar Rio, dalam keterangannya, Selasa, 18 November 2025.
 

Baca Juga: 

NasDem Selami Ekosistem Zona Industri Teknologi Tinggi Kunming


Sementara itu, Staf Khusus Ketua Umum Partai NasDem, Damianus Bilo, menyoroti bahwa kunjungan ini membuka pemahaman baru mengenai hubungan antara teknologi kesehatan dan kedaulatan negara.

“Di Walvax kita melihat bagaimana Tiongkok membangun kedaulatan ilmu pengetahuan. Mereka tidak berhenti pada produksi vaksin, tetapi membangun ilmuwan, budaya riset, laboratorium, dan talent pool. Bioteknologi di sini bukan sekadar industri, tetapi simbol kemajuan peradaban,” jelas Damianus.



Damianus menjelaskan Indonesia sebenarnya telah memulai bentuk kerja sama strategis dengan Walvax, terutama di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satu bentuk kerja sama nyata adalah kolaborasi Walvax dengan PT Etana Biotechnologies Indonesia, yang mencakup pengembangan dan potensi produksi vaksin HPV dan PCV di dalam negeri. Kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh pejabat pemerintah Indonesia dan menjadi pintu masuk bagi transfer teknologi biofarmasi.

Selain itu, vaksin PCV13 produksi Walvax telah memperoleh persetujuan pemasaran di Indonesia, memperkuat posisi vaksin tersebut dalam program perluasan imunisasi nasional. Di bidang riset, Walvax juga menjalankan uji klinik di Indonesia bersama Etana untuk pengembangan vaksin PCV generasi terbaru, yang menunjukkan keterlibatan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi sebagai bagian dari proses penelitian global.

Damianus menilai langkah-langkah tersebut bersinergi dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang memperluas pasar domestik bagi biofarmasi melalui transformasi sistem kesehatan, perluasan cakupan vaksinasi, serta penguatan industri farmasi hulu. “Ketika riset, industri, dan pasar bergerak selaras seperti yang dilakukan Walvax, maka Indonesia juga memiliki peluang besar untuk melakukan lompatan,” tegas dia.

Kunjungan Delegasi NasDem ke Walvax menjadi momentum penting untuk memahami dinamika biotek global, terutama ketika dunia memasuki babak baru teknologi vaksin berbasis mRNA, rekayasa protein, dan platform biofarmasi canggih.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Delegasi NasDem dan ASEAN ke Tiongkok pada 12–19 November, yang difasilitasi oleh IDCPC (International Department of the Communist Party of China), yang mencakup dialog politik, kunjungan pusat riset, serta diplomasi kebudayaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)