Motor peserta disabilitas sedang ganti oli oleh montir Pertamina Lubricants di acara Pertamina Berbagi bersama masyarakat, komunitas ojek pangkalan, ojek online sahabat disabilitas dan lainnya, pada Selasa, 18 November 2025, di Kantor Pertamina. (Foto: Do
Patrick Pinaria • 19 November 2025 16:58
"Motor saya sudah lama nggak diservis, karena penghasilan naik-turun," keluh Rosita, pengemudi ojek online. Meski siang malam mengejar orderan, lanjutnya, hanya cukup untuk kebutuhan harian. Alhasil, perawatan motornya pun terabaikan.
Senyum Rosita dan sekitar 6.000 motoris di 44 kota seluruh Indonesia, merekah dengan hadirnya Pertamina Berbagi, layanan ganti oli gratis dalam rangkaian HUT ke-68 Pertamina. Motor mereka mendapat perawatan ringan dan ganti oli Enduro gratis.
Di Jakarta, sekitar 680 komunitas ojek online dan ojek pangkalan, pekerja Damkar, pasukan oranye alias pekerja PPSU, dan komunitas motoris disabilitas, tumplek blek di lapangan kantor Pusat Pertamina pada Selasa, 18 November 2025.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, membuka acara dengan menyapa seluruh warga yang antusias. "Melihat senyum bapak dan ibu hari ini adalah alasan kenapa Pertamina ada. Pertamina Berbagi merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dimulai dari hal-hal sederhana seperti ini, kami berkomitmen untuk terus melayani masyarakat sepenuh hati," ujar Simon pada acara Pertamina Berbagi tersebut, di Jakarta, 18 November 2025.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri. (Foto: Dok. Pertamina)
Kegiatan menjadi istimewa, karena para motoris dilayani oleh mekanik-mekanik muda dari SMA, SMK dan sekolah luar biasa (SLB). Mereka adalah peserta program Pertamina Enduro Entrepreneurship Program (EEP), yang mendapatkan bantuan peralatan bengkel dan pelatihan mekanik di sekolah menengah atas umum maupun vokasi.
"Saya sangat diperhatikan oleh Pertamina sampai diberikan pelatihan teknis otomotif dan kewirausahaan. Sampai saya bisa menjadi mekanik profesional. Selain itu, kami di SLB N 4 Jakarta juga diberikan bantuan peralatan bengkel, jadi kami bisa langsung berwirausaha mempraktikkan pelajaran di kelas dan pelatihan. Kami juga membuka usaha cuci motor," ujar salah satu mekanik sahabat disabilitas dari siswa SLBN 4 Jakarta, Bintang Viqi Firdaus.
| Baca: Pertamina Pertahankan Kinerja Positif 2025 |