Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Metrotvnews.com/Fachri
Achmad Zulfikar Fazli • 19 October 2025 20:42
Tangerang Selatan: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan siswa dan siswi yang mengundurkan diri dari program Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten segera diganti. Dia mengatakan masih banyak yang ingin bergabung dengan Sekolah Rakyat.
"Akan diganti oleh siswa yang lain. Banyak sekali yang ngantre. Kita tidak bisa memaksa, dan kita lakukan seleksi ulang. Banyak lagi yang daftar. Karena semua dijamin oleh negara atau pemerintah," kata Saifullah di Tangerang, dilansir dari Antara, Minggu, 19 Oktober 2025.
Kemensos menghargai keputusan siswa yang mengundurkan diri dari Sekolah Rakyat. Pihaknya bakal membuka kesempatan baru bagi para pelajar lain untuk mengambil program pendidikan lebih layak, terkhusus bagi anak-anak miskin dan miskin ekstrem, yang membutuhkan pendidikan itu.
"Jadi ini adalah harapan Pak Presiden Prabowo untuk menjangkau yang belum terjangkau," ucap Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Dia mengatakan pengunduran diri seperti yang terjadi terhadap belasan siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 33, Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan ini, lantaran tidak bisa beradaptasi dengan suasana asrama.
"Memang ada sebagian yang tidak kerasan, seperti homesick, atau tidak terbiasa dengan sekolah berasrama. Jadi kalau ada yang mundur, itu sebenarnya sungguh-sungguh kita sayangkan," ujar Gus Ipul.
Baca Juga:
Mensos: 165 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi |