Pesawat Menhan AS Mendarat Darurat di Inggris Akibat Kaca Kokpit Retak

London: Pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang membawa Menteri Pertahanan Pete Hegseth melakukan pendaratan darurat di Inggris pada Rabu, 15 Oktober 2025 setelah ditemukan retakan pada kaca kokpit. Pentagon menyampaikan bahwa pesawat tersebut mendarat tidak terjadwal saat dalam perjalanan pulang ke AS usai menghadiri pertemuan Menteri Pertahanan NATO.

Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, mengatakan lewat media sosial bahwa pendaratan dilakukan sebagai langkah pencegahan setelah muncul retakan di kaca depan pesawat.

“Semua baik-baik saja. Terima kasih Tuhan,” tulis Hegseth di platform X setelah insiden tersebut, sepreti dikutip Anadolu, Jumat 17 Oktober 2025.

Data penerbangan menunjukkan pesawat Boeing itu turun ke ketinggian darurat sekitar 10.000 kaki untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan tekanan kabin. Namun, penyebab pasti keretakan kaca belum diketahui.

Insiden ini bukan yang pertama menimpa pejabat tinggi AS. Awal tahun ini, pesawat Angkatan Udara AS yang membawa Menteri Luar Negeri Marco Rubio menuju Munich juga terpaksa kembali ke Washington karena masalah teknis.

Dalam pertemuan NATO di Brussel sebelum insiden terjadi, Hegseth menegaskan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya akan memberikan konsekuensi kepada Rusia jika agresinya di Ukraina terus berlanjut.

“Departemen Perang AS siap mengambil langkah yang hanya bisa dilakukan oleh Amerika Serikat,” ujar Hegseth. Ia juga menyerukan agar negara-negara anggota NATO meningkatkan pembelian senjata AS untuk membantu Ukraina.

“Perdamaian hanya bisa dicapai dengan kekuatan nyata, bukan dengan kata-kata,” ucap Hegseth kepada wartawan di markas besar NATO. Ia menambahkan bahwa perang yang dimulai pada masa pemerintahan sebelumnya harus diakhiri di masa pemerintahan Presiden Donald Trump.

(Keysa Qanita)