Wali Kota Bandung: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Kuatkan Ideologi Bangsa

Suasana peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Balai Kota Bandung, Rabu, 1 Oktober 2025.

Wali Kota Bandung: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Kuatkan Ideologi Bangsa

Roni Kurniawan • 1 October 2025 11:57

Bandung: Hari Kesaktian Pancasila bagi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, merupakan momentum untuk menguatkan ikrar kebangsaan dan menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pernyataan ini disampaikan Farhan usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Balai Kota Bandung pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Farhan menegaskan seluruh pihak memiliki kewajiban untuk mengikrarkan Kesaktian Pancasila, terutama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjaga integritas. Setiap elemen bangsa harus turut serta melestarikan nilai-nilai Pancasila.

"Hari Kesaktian Pancasila hari ini pada intinya adalah sebuah upaya kita untuk kembali menguatkan ikrar kita untuk tetap menjaga Pancasila sebagai satu-satunya ideologi di negara Republik Indonesia," ujar Farhan.

Menurut Farhan, meskipun upacara Hari Kesaktian Pancasila berlangsung singkat, makna yang terkandung di dalamnya sangat mendalam. Hal ini terutama karena upacara selalu ditutup dengan ikrar bersama untuk meneguhkan komitmen terhadap Pancasila.

Farhan menekankan pesan dari hari Pancasila tidak boleh hilang dari ingatan kolektif bangsa. Baik 1 Juni sebagai hari lahirnya maupun 1 Oktober sebagai hari kesaktiannya harus terus dipertahankan sebagai pijakan ideologi.

Wali Kota juga mengingatkan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia memberikan apresiasi terhadap program penguatan Empat Pilar yang dijalankan oleh MPR RI.

Baca: Kenang Jasa Pahlawan Revolusi, Presiden Prabowo Tinjau Monumen Pancasila Sakti

"Saya sangat menghargai program yang dibuat MPR RI dengan menugaskan seluruh anggotanya untuk melakukan penguatan Empat Pilar. Misalnya pada 28 September lalu, Ibu Nurul Arifin melaksanakan program tersebut dalam skala besar," beber Farhan.

Namun, Farhan menyoroti tantangan baru dalam menjaga pemahaman nilai-nilai Pancasila di tengah era digital. Generasi muda saat ini lebih banyak menerima informasi secara instan melalui telepon genggam dan ruang digital pribadi.

"Ini yang harus kita imbangi dengan menciptakan berbagai konten kreatif yang membawa nilai-nilai Pancasila. Bukan dengan cara membosankan, melainkan dengan cara yang lebih menarik," tandas Farhan.

Farhan menambahkan bahwa media massa juga memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai Pancasila. Media diharapkan dapat mengangkat isu-isu demokrasi, keadilan, keterlibatan publik, serta suara-suara kritis.

"Saya sangat senang jika media mengangkat isu-isu demokrasi, isu keadilan, dan keterlibatan publik. Itu bagus sekali, karena sejalan dengan nilai-nilai Pancasila," ungkap Farhan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)