Menteri Kanada: Kami Tetap Berdaulat, Bukan Bagian dari AS

Menteri Pembangunan Kanada, Ahmed Hussen (tengah). Foto: Metrotvnews.com

Menteri Kanada: Kami Tetap Berdaulat, Bukan Bagian dari AS

Fajar Nugraha • 14 February 2025 15:16

Jakarta: Menteri Pembangunan Kanada, Ahmed Hussen, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang menyebut bahwa Kanada bisa menjadi bagian dari AS. 

“Kanada adalah negara berdaulat dengan sejarah dan identitasnya sendiri,” tegas Menteri Hussen, dalam konferensi pers di Kediaman Resmi Dubes Kanada di Kebayoran Baru, Jumat 14 Februari 2025.

“Kanada memiliki sejarah yang unik, identitas yang unik, dan aspirasi. Kami memiliki hubungan erat dengan Amerika Serikat, tetapi itu tidak berarti bahwa identitas dan kedaulatan kami dapat dipertanyakan," ujar Hussen.

Hussen juga menyoroti pentingnya hubungan bilateral Kanada-AS yang berbasis pada prinsip kesetaraan dan saling menghormati. Menurutnya, kerja sama antara kedua negara harus tetap berlandaskan kepentingan bersama tanpa mengorbankan kedaulatan nasional.

Pernyataan Trump ini sebelumnya telah memicu berbagai reaksi di Kanada, termasuk dari kalangan politik dan masyarakat sipil yang menegaskan komitmen terhadap kemerdekaan dan integritas nasional negara tersebut.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Fox News Channel saat acara Super Bowl, Trump mengklaim bahwa Kanada akan lebih baik jika menjadi negara bagian ke-51 Amerika Serikat. Ia beralasan bahwa AS "kehilangan" USD200 miliar per tahun dalam hubungan perdagangan dengan Kanada, meskipun para ekonom menyatakan bahwa AS tidak memberikan subsidi kepada Kanada, melainkan mengimpor sumber daya alam dari negara tersebut. 

Selain itu, Trump juga menuding bahwa Kanada terlalu bergantung pada perlindungan militer dari AS dan menyiratkan bahwa aliansi pertahanan dengan Kanada tidak bisa lagi dianggap sebagai sesuatu yang pasti.

Pernyataan Trump ini mendapat respons tajam dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang menegaskan bahwa rencana tersebut adalah ancaman nyata terhadap kedaulatan Kanada. 

Trudeau menyebut bahwa Trump dan timnya melihat Kanada sebagai sumber daya alam yang dapat dieksploitasi dan berusaha mencari cara untuk mengaksesnya dengan lebih leluasa. Namun, pemerintah Kanada tetap teguh dalam mempertahankan kemerdekaan dan kebijakan ekonominya sendiri.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)