Jumlah Tes Kasus Malaria di Daerah Dinilai Perlu Ditingkatkan

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Jumlah Tes Kasus Malaria di Daerah Dinilai Perlu Ditingkatkan

M. Iqbal Al Machmudi • 2 September 2025 20:18

Jakarta: Kepala bidang pengembangan profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengatakan peningkatan kasus malaria di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, tidak terlalu mengagetkan. Ia mengaku telah memprediksi kasus malaria tersebut sejak lama.

"Ini sudah kita prediksi sejak 2 tahun lalu, saya cukup keras menyatakan bahwa penurunan kasus malaria di Indonesia itu semu," kata Masdalina, Selasa, 2 September 2025. 

Ia menjelaskan Annual Parasite Incidence, yang merupakan angka kesakitan malaria per 1.000 penduduk berisiko dalam satu tahun terlihat menurun. Tetapi, jumlah tes juga tidak kuat dan positivity rate cenderung meningkat.

"Ini bukan indikator yang baik," kata Masdalina.
 

Baca juga: Hati-hati Bahaya Gula Darah Tinggi

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus malaria baru di Kabupaten Parimo. Sumber penularan disebut dari kasus pekerja tambang berasal dari Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. 

Kabupaten Parimo sejatinya termasuk dari 17 kabupaten/kota yang mendapat sertifikat eliminasi malaria pada Juni 2024 lalu.

"Terkadang pemerintah daerah menyatakan sebagai kasus impor agar status eliminasi tidak dicabut, tetapi indikator jumlah PE (penyelidikan epidemiologi) sebagai bukti bahwa memang kasus tersebut merupakan import cases sangat rendah," ujar Masdalina.

Ia berharap pemerintah lakukan pengendalian penyakit sesuai standar dan komprehensif. Kemudian, adanya transparansi data yang akurat sehingga malaria bisa ditangani dengan baik. 

"Pacu dan fokuskan anggaran ke sana, diaudit setiap rupiah yang dikeluarkan untuk setiap kasus," pungkas Masdalina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)