BP Batam Ubah Pendekatan ke Investor dan Pelaku Usaha

BP Batam ubah pendekatan ke investor dan pelaku usaha. Foto: Dok BP Batam

BP Batam Ubah Pendekatan ke Investor dan Pelaku Usaha

Wandi Yusuf • 29 May 2025 08:34

Jakarta: Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) mengubah model pendekatan ke investor dan pelaku usaha. Perubahan pendekatan ini juga diikuti dengan pengenalan dua model baru dalam upaya memperlancar bisnis. 

"Kami mengambil pendekatan berbeda dalam membina hubungan dan mendukung para investor dan pelaku usaha di Batam. Hal ini dibuktikan dengan aktifnya BP Batam mengunjungi para pelaku usaha di berbagai kawasan Industri untuk mendengar curhatan," kata Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Farry Francis, melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 Mei 2025.

Selama tiga hari terakhir, pimpinan BP Batam turun ke tiga kawasan industri. Mereka berdiskusi dengan para pelaku usaha, mendengar keluhan mereka, dan membuat rencana aksi penyelesaikan masalah dalam operasi bisnis. 

Adapun kawasan Industri yang dikunjungi meliputi Batamindo, Panbil, dan Kabil. Rencananya, kawasan industri lain akan dikunjungi hingga akhir Juni 2025. 

Dalam kunjungan tersebut, beberapa masalah langsung diselesaikan BP Batam. Beberapa masalah yang membutuhkan waktu atau koordinasi lebih lanjut, dicatat dan ditindaklanjuti dalam batas waktu yang ditentukan.

"Kami bersyukur diperhatikan pemerintah khususnya BP Batam yang langsung mendatangi kami seperti ini," kata General Manager Kawasan Industri Batamindo, Mook Sooi Wah.
 

Kenalkan dua inovasi

Dalam kunjungan tersebut, Farry juga memperkenalkan dua inovasi dari Kedeputian Investasi dan Pengusahaan BP Batam. Dua hal ini untuk membantu kelancaran bisnis dari para pelaku usaha di BP Batam. 

Keduanya adalah Dashboard Pengaduan Pelaku Usaha di Batam dan Program Duta Investasi Batam. Dashboard ini secara digital menjadi tempat mencatat keluh kesah pelaku usaha.

"Dengan harapan mereka bisa menemukan solusi yang dapat dikerjakan oleh BP Batam beserta tenggat waktu," kata Farry.
 
Baca: 

Rosan: Kolaborasi Danantara dan Roy Dalio Masih Berjalan


Selama ini, kata dia, BP Batam tetap mendengarkan keluh kesah pelaku usaha, tetapi tidak tersistematisasi. Sehingga, banyak hal tidak terselesaikan. Dia berharap keberadaan dashboard bisa mengingatkan BP Batam untuk menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan pelaku usaha dan investor. 

Program Duta Investasi dipilih dari dalam dan luar Batam, termasuk karyawan internal BP Batam. "Mereka akan menjadi brand ambassador bisnis para pelaku usaha di Batam, termasuk mempromosikan kesempatan berinvestasi di Batam. Mereka juga menjadi liaison officer para pelaku usaha untuk menindaklanjuti masalah yang dihadapi," kata Farry.

Duta Investasi ini sudah mulai berjalan dan diluncurkan secara internal. Para duta aktif memberikan informasi dan promosi Investasi di Batam melalui kanal media sosial.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wandi Yusuf)