CIO Danantara Pandu Sjahrir. Foto: MI/HO.
Husen Miftahudin • 28 May 2025 17:59
Jakarta: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) bersama Indonesia Investment Authority (INA) mengumumkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet, untuk menjajaki pembentukan platform investasi strategis di sektor nikel, dari operasi hulu hingga hilir.
Penandatanganan ini disaksikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bahan baku baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkelanjutan dan terintegrasi di Indonesia. Para pihak akan melakukan penilaian awal guna mengidentifikasi proyek paling tepat untuk memaksimalkan potensi ekosistem EV nasional, sekaligus menyiapkan peta jalan untuk kolaborasi ke depan.
Dalam penerapan kerja sama ini, para pihak sepakat pengelolaan aset tidak hanya harus mengedepankan efisiensi dan nilai ekonomi, tetapi juga harus berlandaskan standar internasional yang ketat.
Chief Investment Officer Danantara Indonesia Pandu Sjahrir meyakini kemitraan ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat global dalam rantai pasok baterai EV.
Adapun dalam kemitraan ini, Danantara Indonesia dan INA akan mengelola pembiayaan jangka panjang untuk mendukung pengembangan investasi, sementara Eramet berkontribusi melalui keahlian teknis dan pengalaman dalam menjalankan proyek pertambangan skala besar sesuai standar berkelanjutan internasional.
"Kemitraan ini mencerminkan komitmen ketiga pihak untuk mendorong investasi hilirisasi nikel kelas dunia di Indonesia, yang merupakan salah satu pilar utama dalam memperkuat daya saing industri nasional," jelas Pandu dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
"Kolaborasi ini juga mengintegrasikan kapasitas teknis tingkat global di bidang tambang berwawasan lingkungan yang mendukung pembangunan industri berkelanjutan," tambahnya.
Baca juga: Bank of America Tertarik Kerja Sama dengan Danantara |