Patroli Jam Malam Pelajar di Cianjur Terus Dirutinkan

Cianjur: Patroli jam malam di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus dilakukan secara rutin untuk mencegah berkeliarannya kalangan pelajar yang bisa berpotensi melakukan berbagai hal di luar kewajaran. 

Plt Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo, mengatakan penerapan jam malam merupakan tindak lanjut surat edaran Gubernur Jawa Barat. Di Kabupaten Cianjur, implementasinya dilakukan dengan melakukan patroli ke berbagai titik bersama para pemangku kebijakan lainnya.

"Jadi, patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB," kata Djoko, Rabu, 18 Juni 2025. 
 

Baca: 26 Pelajar SMP dan SMA di Bandung Barat Terjaring Razia Malam

Sejauh ini data jumlah pelajar yang sudah terjaring razia belum direkap secara pencatatan. Sebab kata Djoko, razia tersebut bersifat pembinaan.

"Jadi, ketika ada yang terjaring, kami bina dengan memanggil orangtuanya. Kemudian kami tekankan agar mereka tak mengulangi lagi beraktivitas di atas pukul 21.00 WIB. Prinsipnya, razia ini sifatnya pembinaan," jelasnya.

Razia jam malam dilakukan secara kolaboratif. Artinya, razia tak hanya dilakukan Satpol PP, tapi juga melibatkan Polri, TNI, serta dinas terkait di Pemkab Cianjur.

"Sesuai instruksi pak Gubernur, razia atau patroli jam malam dilaksanakan hingga tingkat kecamatan dan desa," ucapnya.

Djoko berharap, dilaksanakan patroli bisa menjadi peringatan bagi kalangan pelajar agar tak beraktivitas di luar rumah saat malam. Dikhawatirkan mereka akan terjebak pada kenakalan remaja. 

"Patroli ini bertujuan untuk mendisiplinkan para pelajar dan menjauhkan dari hal-hal yang bisa mengarah kepada kenakalan remaja," ujarnya.