Longsor Rusak 11 Rumah Warga di Boyolali

Tanah longsor menimpa umah warga di Selo dan Cepogo Boyolali. Dok.BPBD Boyolali

Longsor Rusak 11 Rumah Warga di Boyolali

Triawati Prihatsari • 24 February 2025 08:43

Boyolali: Sedikitnya 11 rumah warga di Kecamatan Selo dan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah rusak akibat tanah longsor yang terjadi Minggu malam, 23 Februari 2025. Hal itu terjadi karena hujan lebat di wilayah tersebut dari siang hingga malam hari.

Tanah longsor juga menutup total jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB). Berdasarkan informasi di lapangan, longsor menimpa 11 rumah di Desa Senden, Kecamatan Selo dan Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo. 

"Hasil data sementara sebanyak 11 rumah dilaporkan rusak karena longsor. Enam rumah di Desa Senden dan lima rumah di Desa Kembangkuning," ujar Kalak BPBD Boyolali, Suratno, di Boyolali, Senin, 24 Februari 2025.
 

Baca: Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Material Longsor

Kejadian tanah longsor di kawasan tersebut terjadi bertubi-tubi. Awal kejadian sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Ia menambahkan, longsor yang menimpa rumah di Desa Senden lumayan parah. Material longsor menimpa dapur hingga ruang tengah rumah warga. 

"Ada (korban) yang tertimpa material tapi luka ringan dan sudah dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Ini masih perawatan jadi sekeluarga menunggu di RS," bebernya. 

Selain itu, tanah longsor juga menutup akses jalan utama desa. Diantaranya di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, material longsor menutup total jalan SSB di dua titik.  "Jalur Cepogo-Ampel terjadi longsor di banyak titik, terlaporkan ada lima sampai enam titik longsor. Termasuk jalur menuju Desa Kembangkuning, karena akses masuk desa ini jalur utama Cepogo-Jeruk, Selo tidak bisa dilewati secara lancar. Makanya assesment belum dilakukan di Kembangkuning, nanti setelah Desa Senden selesai," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)