Banjir rob kembali merendam Jalur Pantura Semarang-Demak Minggu (8/6) hingga menimbulkan antrean panjang
Media Indonesia • 8 June 2025 13:59
Demak: Jalur Pantura di Semarang-Demak, Jawa Tengah, terutama memasuki Sayung, Kabupaten Demak, masih terendam banjir rob hampir sebulan. Penggunan jalan diminta berhati-hati lantaran ruas jalan mulai ditumbuhi lumut, sehingga berpotensi rawan kecelakaan.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu, 8 Juni 2025, banjir rob masih merendam puluhan desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Demak. Terparah ada di Kecamatan Sayung, karena bukan cuma merendam desa, tapi rob juga merendam sejumlah jalan penghubung terutama di Jalur Pantura Semarang-Demak dengan ketinggian 10-30 centimeter.
"Kendaraan melintas harus hati-hati dan waspada terutama pengguna sepeda motor, jalan di Pantura di Kecamatan Sayung, Demak terendam banjir rob dan licin akibat sudah berlumut," kata Nur Hasyim,53, warga Tugu, Kecamatan Sayung.
Senada, Warisan, 50, warga Kudus yang melintas menggunakan sepeda motor, mengungkapkan bahwa akibat jalan terendam dan licin tersebut membuat beberapa pengendara hampir jatuh saat melintas. Sehingga perlu ekstra hati-hati, apalagi harus sering berhenti karena lalu lintas tersendat.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Suprapto mengatakan, berbagai upaya penanganan banjir akibat rob terus dilakukan. Namun, kata dia, volume air yang merendam beberapa kawasan sulit untuk menyusut.
"Kita telah melakukan pompanisasi di Desa Sayung dan Desa Kalisari dengan mengerahkan pompa portable dan rumah pompa yang ada, sehingga secara bertahap sudah mulai surut dengan ketinggian 5-30 centimeter," ujar Suprapto.
Khusus untuk di jalur Pantura dan sejumlah desa lainnya, ungkap Suprapto, kondisi lebih sulit. Karena banjir rob datang secara langsung langsung dari luar melalui dari bibir pantai di Demak.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebelumnya mengungkapkan upaya penanganan banjir rob di Demak terus dilakukan, normalisasi sungai merupakan salah satu upaya saat ini. Namun untuk penanganan jangka panjang adalah pembangunan tanggul laut yang kini sedang digodok baik itu pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
"Bulan Januari mendatang tanggul laut yang kini masih dalam proses pembangunan akan difungsikan, sehingga diharapkan akan mengatasi rob di daerah Sayung, Demak tersebut,' tambahnya. (MI/Akhmad Safuan)