Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan
Iwan Gumilar • 11 June 2025 08:02
Bandung: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara terkait usai dilaporkan salah satu orang tua siswa asal Bekasi terkait program kirim anak ke barak militer. Menurut Dedi, laporan tersebut menjadi hak setiap individu namun sebagai warga negara yang baik ia akan taat azas dan hukum.
"Sebagai warga negara kita taat azas hak setiap orang untuk melaporkan. Saya sebagai gubernur juga sebagai warga negara silakan dilaporkan," kata Dedi di Bandung, Selasa, 10 Juni 2025.
Menurut dedi, nama pendidikan tersebut sekarang menjadi sekolah kebangsaan barak istimewa. Beberapa daerah justru akan melakukan hal yang sama. Sebaliknya, kata Dedi daerah yang belum mengikuti program pendidikan tersebut terbukti tingkat tawurannya masih tinggi. Sementara yang sudah mengikuti grafiknya makin turun.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri, Jakarta. Pelaporan ini buntut Dedi membuat program mengirimkan anak yang dianggap nakal ke barak militer. Laporan ini dibuat oleh salah seorang wali murid dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Adhel Setiawan. Laporannya diterima dengan model pengaduan masyarakat (Dumas).
Baca: Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim Polri |