Peringatan Hari Kartini, Lestari Moerdijat: Perlunya Legislasi yang Berpihak pada Perempuan

Dialog inspiratif dalam rangka Hari Kartini di pendapa Kabupaten Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Peringatan Hari Kartini, Lestari Moerdijat: Perlunya Legislasi yang Berpihak pada Perempuan

Rhobi Shani • 22 April 2025 10:21

Jepara: Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat menyebut pentingnya perjuangan untuk mengawal legislasi yang berpihak pada perempuan. Hal itu ia katakan saat bincang inspiratif bertajuk "Kartini Memanggil untuk Indonesia" di Pendopo Kartini Jepara. 

Acara yang dihelat pada Senin, 21 April 2025 ini menjadi momen titik balik bagi para perempuan untuk berani menyuarakan kesetaraan. Acara yang dimoderatori oleh Nasya Ahmad ini menghadirkan enam narasumber yang merupakan tokoh perempuan nasional dan lokal yang menginspirasi lewat kiprah dan gagasannya dalam memperjuangkan para perempuan. 

Rerie, sapaan akrab Lestari, menerangkan pentingnya perjuangan legislasi yang berpihak pada perempuan. Ia turut menyoroti urgensi pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT). RUU PRT sendiri memberikan kepastian hukum bagi PRT agar dapat mencegah diskriminasi, eksploitasi, dan pelecehan terhadap PRT, serta mengatur hubungan kerja yang harmonis. 
 

Baca: Gunakan Pakaian Adat, Ratusan Siswa SD di Semarang Ikuti Upacara Peringatan RA Kartini

Selain itu, politikus Partai NasDem tersebut mengatakan pentingnya mengubah konstruksi sosial yang selama ini menempatkan perempuan dalam tekanan peran ideal. 
“Perempuan harus berani menjadi tidak sempurna. Karena saat kita memilih berkarier, sering kali kita diadili dengan standar ganda,” kata dia, Senin malam, 21 April 2025.

Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, membeberkan pentingnya pendidikan bagi perempuan sebagai warisan terbesar dari RA Kartini. 

“Kalau tidak ada Ibu Kartini, mungkin kita tidak bisa duduk di depan seperti ini. Dulu perempuan hanya kanca wingking atau hanya sebagai seseorang yang dianggap pendamping saja, tetapi Kartini mendobrak itu semua. Saya sendiri tak pernah bermimpi jadi wakil menteri, namun kesempatan itu datang karena pendidikan dan perjuangan,” tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)