Hadapi Arus Mudik, Jasa Raharja Siapkan Langkah untuk Tekan Angka Kecelakaan

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono. (Dok Jasa Raharja)

Hadapi Arus Mudik, Jasa Raharja Siapkan Langkah untuk Tekan Angka Kecelakaan

Lukman Diah Sari • 5 March 2025 15:46

Jakarta: Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan pelayanan, khususnya perlindungan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas. Hal itu disampaikan dalam ‘Konferensi Pers Kesiapan Jasa Marga, Hutama Karya, dan Jasa Raharja dalam Persiapan Ramadan dan Idulfitri 2025’ yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta.

"Adanya fatalitas yang turun, ini karena interoperabilitas atau ekosistem pelayanan yang sudah terjalin sangat baik. Kami pastikan bahwa sekarang 2.694 rumah sakit sudah terintegrasi dengan baik. Tidak hanya rumah sakit, tapi kami memastikan bahwa 508 polres, dan bahkan di bulan Juni tahun ini 1062 polsek, kami pastikan juga terintegrasi dengan program yang kami buat, melalui program IRSMS maupun DORS dari POLRI,” ungkap Rivan dalam rilis resmi, diterima di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.

Terkait dengan persiapan Ramadan dan Idulfitri 2025, Rivan menyampaikan bahwa PT Jasa Raharja juga telah mempersiapkan diri untuk mendukung Operasi Ketupat 2025 yang dikoordinasikan oleh Korlantas Polri. Persiapan telah dilakukan sejak menjelang ramadan, dengan melakukan survei jalur mulai dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ke Pelabuhan Merak, Banten, lalu ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kemudian juga menyusuri jalan tol dan jalan nasional di pulau Jawa.

“Selain itu, kami juga melakukan persiapan berupa tindakan preventif dan preemtif. Terutama saat lebaran nanti, semua insan Jasa Raharja bertugas dari seluruh 29 kantor wilayah maupun 63 cabang, dengan seluruh mitra akan stand by dan akan memastikan pelayanan berjalan dengan sangat baik. Kesiapan personel dilakukan di seluruh Indonesia, dengan konsentrasi kami di pulau Jawa karena Pulau Jawa sangat padat. Kami akan membuka posko di 22 titik rawan untuk memberi pelayanan bagi pemudik, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” jelas Rivan.

Rivan juga menjelaskan tentang program mudik gratis dari kementerian/BUMN, yang tahun ini kembali dikoordinasi oleh PT Jasa Raharja. Pihaknya menargetkan 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 kapal laut siap mengantarkan masyarakat ke 12 kota tujuan utama. Pendaftaran program mudik gratis kementerian/BUMN dibuka sejak 3 Maret 2025.

“Masyarakat bisa melakukan pendaftaran di masing-masing perusahaan di Kementerian/BUMN dengan menggunakan NIK maupun menggunakan nomor handphone untuk memastikan tidak terjadi duplikasi. Kami harapkan nanti semua akan dapat dimonitor secara terbuka, secara online terlihat kapasitasnya di website, baik kapasitas yang terisi maupun kapasitas yang dibutuhkan," jelas dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)