Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha, di sela meninjau pelaksanaan program PKG di Puskesmas Jagir Wonokromo, Surabaya. (
Amaluddin • 10 February 2025 14:03
Surabaya: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi diberlakukan serentak hari ini, Senin, 10 Februari 2025. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menyebut PKG diperuntukkan bagi 281 juta warga Indonesia.
"Sebanyak 281 juta warga Indonesia menjadi penerima manfaat program ini, mulai dari bayi hingga lansia. Ini adalah hadiah ulang tahun dari negara bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Pratikno, bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha, di sela meninjau pelaksanaan program PKG di Puskesmas Jagir Wonokromo, Surabaya.
Pratikno mengataka program ini bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat respons positif dari masyarakat. Dalam PKG ini, peserta dapat menjalani berbagai tes kesehatan, seperti cek kadar gula darah, pemeriksaan mata dan telinga, pengukuran tinggi dan berat badan, serta lingkar perut.
Kemudian untuk perempuan usia 30-59 tahun, tersedia pemeriksaan kanker payudara dan kanker rahim. Selain itu, ada juga layanan pemeriksaan gigi, kolesterol, fungsi ginjal, skrining stroke, dan cek jantung.
Kata dia, PKG ini mencakup tiga kategori utama. yakni PKG Ulang Tahun, pemeriksaan kesehatan di Puskesmas bagi warga yang sedang berulang tahun. Kedua PKG Sekolah, layanan kesehatan bagi siswa saat tahun ajaran baru, dan ketiga PKG Khusus, pemeriksaan bagi ibu hamil dan balita di Posyandu dan Puskesmas,
"Pemeriksaan ini bertujuan menggeser paradigma dari pengobatan ke pencegahan. Pencegahan jauh lebih baik dari pada mengobati. Jika dalam pemeriksaan ditemukan masalah kesehatan serius, pasien dapat memperoleh rujukan ke rumah sakit menggunakan BPJS Kesehatan," ucapnya.
PKG mulai diterapkan sejak Januari 2025 untuk warga yang berulang tahun. Anak-anak usia 7-17 tahun akan mendapatkan layanan ini di sekolah mulai tahun ajaran baru pada Juli 2025. Sementara itu, ibu hamil dan balita dapat memeriksakan diri setiap bulan di Posyandu.
Pemerintah telah bersinergi dengan Dukcapil dan BPJS Kesehatan untuk mendukung implementasi PKG. Setiap Puskesmas diperkirakan melayani 50-60 warga yang berulang tahun setiap harinya. Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat atau Chatbot Kemenkes di nomor 0811-10-500567.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyatakan bahwa Surabaya siap menjalankan program PKG ini. "Kami sangat sesiap-siapnya," katanya.
Salah satu warga, Farida, 55, yang menjalani pemeriksaan kesehatan di hari ulang tahunnya, mengaku senang dengan program ini.
"Programnya sangat bagus. Selama ini, belum ada perhatian khusus dari pemerintah untuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat kecil. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin ditingkatkan," ujarnya.