143 Rumah di Bekasi Rusak Usai Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah rusak usai diterjang hujan dan angin kencang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dokumentasi/ istimewa

143 Rumah di Bekasi Rusak Usai Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Antonio • 6 February 2025 16:00

Bekasi: Sebanyak 143 rumah di wilayah Tambun Selatan dan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalami kerusakan ringan hingga berat usai diterjang hujan dan angin kencang dini hari tadi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan hujan dan angin kencang itu juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Kerusakan rumah dan pohon tumbang itu membuat sebanyak 426 warga yang ada di 6 lokasi terdampak.

"Kerusakan bervariasi, rusak ringan hingga berat," kata Dodi kepada Metrotvnews.com, Kamis, 6 Februari 2025.
 

Baca: Warga Jateng Diminta Waspada Dampak Siklon Tropis Taliah
 
Dodi memerinci untuk di Tambun Selatan, wilayah yang terdampak yaitu di Desa Sumber Jaya. Masing-masing yaitu 54 rumah rusak di Kampung Buek, RT 06/28.

Kemudian di Perumahan Wali Barokah RT 01/28 dengan 43 rumah rusak dan di RT 02/28 dengan sebanyak 19 rumah rusak.

Setelah itu juga terdapat sebanyak 18 rumah rusak di Kampung Selang Cau, RT 03/12, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung. Serta, 9 rumah rusak di Perumahan Permata Regensi RW 22. Terakhir, juga ada peristiwa pohon tumbang di Jalan Raya Kalimalang yang menghambat lalu lintas.

Dodi menerangkan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya terkait dengan peristiwa tersebut.

Di antaranya tim BPBD telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan kaji cepat. Kemudian berkoordinasi dengan PMI, relawan dan Destana wilayah setempat untuk ikut membantu penanggulangan bencana lokasi terdampak.

"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan pengungsi di posko pengungsi serta mengirimkan bantuan logistik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan mendesak di lokasi kejadian," jelasnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)