Sejarah Alcatraz: Penjara Paling Seram di Dunia yang Ingin Dihidupkan Kembali oleh Trump

Penjara Alcatraz, foto: pexels

Sejarah Alcatraz: Penjara Paling Seram di Dunia yang Ingin Dihidupkan Kembali oleh Trump

Putri Purnama Sari • 5 May 2025 12:49

Jakarta: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan rencana untuk membuka kembali Penjara Alcatraz, penjara legendaris yang terletak di sebuah pulau di Teluk San Francisco. 

Trump mengatakan bahwa membuka kembali penjara Alcatraz tadinya hanyalah sebuah ide ia miliki dan kemudian diputuskan untuk menindaklanjutinya.

Melalui platform Truth Social, Trump menyatakan bahwa fasilitas pada penjara Alcatraz akan diperluas dan dimodernisasi untuk menampung "penjahat paling kejam dan berbahaya di Amerika" sebagai simbol dari "hukum, ketertiban, dan keadilan" .

"BANGUN KEMBALI, DAN BUKA ALCATRAZ!" tulis Trump dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Senin, 5 Mei 2025.

Lantas, bagaimana sejarah penjara Alcatraz ini? Mengapa Alcatraz jadi penjara yang menyeramkan di dunia? Berikut informasinya.
 

Baca juga: Foto AI Donald Trump Jadi Paus Dikecam dan Picu Kontroversi Global

Sejarah Penjara Alcatraz

Penjara Alcatraz, atau yang sering dijuluki “The Rock”, adalah salah satu penjara paling terkenal dan paling menyeramkan di dunia. Terletak di sebuah pulau kecil di Teluk San Francisco, Amerika Serikat, Alcatraz pernah menjadi rumah bagi para penjahat kelas kakap seperti Al Capone dan George “Machine Gun” Kelly.

Awalnya, Alcatraz adalah benteng militer pada tahun 1850-an. Namun pada 1934, pulau ini diubah menjadi penjara federal berkeamanan tinggi yang digunakan untuk menahan narapidana paling berbahaya dan sulit dikendalikan. 

Penjara ini terkenal karena sistem keamanannya yang sangat ketat, lokasi yang terpencil, dan perairan dingin yang mematikan, membuat pelarian nyaris mustahil terjadi di penjara ini.

Penjara Alcatraz memiliki kapasitas untuk menampung sekitar 334 narapidana. Sepanjang operasionalnya, Alcatraz sudah menampung sekitar 1.500 tahanan. Salah satu peristiwa paling terkenal adalah pelarian tahun 1962 oleh tiga narapidana yang kabur melalui ventilasi dan rakit buatan. Sampai hari ini, keberadaan mereka masih menjadi misteri, hidup atau mati tidak pernah dikonfirmasi.

Meskipun reputasinya menakutkan, Alcatraz ditutup pada 1963 karena biaya operasional yang sangat tinggi. Sejak itu, pulau ini menjadi situs wisata sejarah yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Kini, Alcatraz dikelola oleh National Park Service dan menjadi daya tarik wisata sejarah. Turis bisa menyusuri sel-sel tua, lorong-lorong sempit, dan merasakan langsung suasana mencekam dari penjara yang dulunya tak tertembus ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)