Pelaksanaan PIK Nite Run bakal Pecahkan Rekor MURI

Konferensi pers menjelang pelaksanaan PIK Nite Run 2025. Dok Istimewa

Pelaksanaan PIK Nite Run bakal Pecahkan Rekor MURI

Achmad Zulfikar Fazli • 1 May 2025 00:23

Jakarta: PIK Nite Run 2025 akan digelar pada 16 Agustus 2025. Ribuan orang ditargetkan mengikuti kegiatan lari yang berlangsung pada malam hari itu.

Managing Director Spike Activation, Ryan Adrian, menjelaskan PIK Nite Run bukan sekadar soal lari. Tapi, tentang semangat hidup aktif dan menjadi bagian dari komunitas yang punya visi sehat, fun, dan penuh tantangan.

"PIK Nite Run adalah kesempatan bagi pelari untuk menikmati keindahan PIK2 di malam hari, saya berharap event ini dapat menjadi ajang yang menyenangkan dan memotivasi, serta mempromosikan Kawasan PIK2," ujar Managing Director Spike Activation, Ryan Adrian, Jakarta, Rabu, 30 April 2025.

Peserta akan melintasi berbagai spot ikonik PIK2, seperti patung Soekarno-Hatta, patung Soedirman, patung Naga di Dragon Point, Centre Point, dan Greenbelt PIK2 yaitu area terbuka hijau yang berada tepat di jantung Kawasan CBD PIK2.

“Kamu juga bisa merasakan hype kawasan hunian dan komersial modern ini dengan segala fasilitas pendukungnya. Apalagi dilengkapi pencahayaan malam yang keren, jadi meski malam, semangat tetap on fire,” ujar dia.
 

Baca Juga: 

38 Bhikkhu Thudong Singgah di Si Mian Fo PIK, Ini Rangkaian Acaranya


Pada acara perdana, PIK Nite Run menargetkan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai event lari dengan jumlah pelari terbanyak yang menggunakan gelang cahaya. 

“Bayangkan ribuan pelari bergerak serempak di rute yang menyala—pemandangan yang bakal bikin momen lari malam ini makin spesial dan jadi bagian dari sejarah nasional,” ujar dia.

Ryan menjelaskan pendaftaran lomba lari dibuka mulai 30 April 2025, dengan harga mulai dari Rp100 ribu untuk kategori Little Heroes Sprint, Rp150 ribu untuk kategori 5K, dan Rp 300 ribu untuk kategori 10K.

Setiap peserta akan mendapatkan race pack lengkap mulai dari race tee eksklusif, medali finisher, race bib atau nomor dada, timing chip RFID, water station di sepanjang rute, fasilitas medis, zona wanita, hingga running doctor on standby. 

“Semua disiapkan dengan standar profesional supaya kamu bisa lari maksimal, aman, dan nyaman,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)