Ilustrasi pembangunan jembatan. Foto: Kibrispdr.org
Husen Miftahudin • 5 October 2025 13:56
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggenjot pelaksanaan program padat karya bidang karya jalan dan jembatan pada 2025 ini dalam rangka mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan program padat karya merupakan strategi pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada hasil fisik, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap perekonomian lokal.
"Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat," ujar Dody dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu, 5 Oktober 2025.
Dengan melibatkan warga setempat dalam pembangunan, padat karya membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Kementerian PU terus melanjutkan program infrastruktur kerakyatan melalui program padat karya bidang jalan dan jembatan.
Program ini dilaksanakan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta membantu membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Baca juga: Dapat Dukungan Pemerintah Pusat, Pramono: 2 JPO Baru akan Dibangun |