Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyampaikan keterangan seputar pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (ANTARA/Fathur Rochman)
Jonan Sebut Tak Bahas Polemik Kereta Cepat Whoosh saat Bertemu Presiden Prabowo
Achmad Zulfikar Fazli • 3 November 2025 22:42
Jakarta: Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto selama dua jam, sama sekali tidak membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Dia murni diskusi dan tukar pikiran mengenai sejumlah program pemerintahan yang dijalankan Presiden Prabowo.
“Saya enggak tahu ya, soal Whoosh sih beliau enggak tanya ke saya pandangannya apa, enggak,” kata Jonan usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari Antara, Senin, 3 November 2025.
Eks Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini juga mengaku tidak diminta memberikan masukan apa pun terkait wacana perpanjangan jalur kereta cepat hingga Surabaya.
“Enggak ada, saya sudah pensiun, saya enggak akan menyampaikan pendapat lah,” ujar Jonan.
Meski enggan mengomentari isu-isu strategis seperti tenor utang proyek kereta cepat atau pengelolaannya, Jonan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini tetap mengapresiasi inovasi di sektor transportasi.
“Saya pikir, mestinya beliau pasti punya kebijakan sendiri mengenai ini. Whoos sendiri secara operasional bagus. Soal pengelolaannya bagaimana, hutangnya bagaimana, mungkin boleh tanya sendiri ke Presiden, karena tadi nggak dibahas,” ujar Jonan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Pastikan bakal Cari Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh |
.jpeg)
Ilustrasi Whoosh. Dok. KCIC
Pemerintah tengah menyoroti polemik pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Whoosh. Pada hari ini, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk melaporkan perkembangan sektor infrastruktur, sekaligus meminta arahan langsung terkait solusi atas permasalahan utang proyek tersebut.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan Presiden Prabowo telah membahas isu utang kereta cepat dalam rapat terbatas bersama jajaran ekonomi, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan CEO Danantara Rosan Roeslani.
Dalam pertemuan itu, Presiden meminta tim ekonominya menyiapkan berbagai opsi penyelesaian utang, seperti perpanjangan masa pinjaman atau skema pembayaran alternatif, agar tidak menimbulkan gejolak bagi perekonomian nasional.