Mengenal Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah: Waktu Pelaksaan hingga Tata Caranya

Jakarta: Ibadah haji dan umrah adalah dua ibadah penting yang dilakukan oleh umat Muslim di Tanah Suci Mekkah. Meskipun keduanya melibatkan rangkaian ibadah yang serupa, namun ada banyak perbedaan antara haji dan umrah.

Haji adalah rukun Islam kelima. Hukum ibadah ini wajib bagi umat Islam yang mampu secara fisik, spiritual, dan finansial. Sedangkan umrah dimaknai sebagai ziarah ke Baitullah untuk melakukan sejumlah amalan, yakni tawaf, sai, serta bercukur. Umrah juga kerap kali disebut sebagai haji kecil. 

Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan ibadah haji dan umrah untuk membantu Anda memahami lebih dalam tentang kedua ibadah ini.

Perbedaan Haji dan Umrah

1. Waktu Pelaksanaan Haji dan Umrah

Haji
Ibadah haji hanya dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, tepatnya antara tanggal 8 hingga 12 Dzulhijjah setiap tahunnya. Haji adalah ibadah wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim setidaknya sekali seumur hidup.

Umrah
Berbeda dengan haji, umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Umrah sering disebut sebagai "haji kecil" karena memiliki tata cara yang lebih singkat dan tidak terikat dengan waktu tertentu. Umrah bukanlah kewajiban, tetapi sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu.
 

Baca juga: Harus Waspada! Ini 4 Tanda-tanda Travel Haji Ilegal

 

2. Kewajiban Haji dan Umrah

Haji
Ibadah haji merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial wajib menunaikan haji sekali seumur hidup, jika tidak ada halangan seperti sakit atau kekurangan biaya.

Umrah
Umrah adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan tetapi tidak wajib. Muslim bisa melakukan umrah lebih dari sekali sepanjang hidup mereka, asalkan mampu secara fisik dan finansial.

3. Tata Cara Ibadah Haji dan Umrah

Haji
Ibadah haji melibatkan rangkaian ritual yang lebih panjang dan lebih kompleks, antara lain:

• Ihram: Menyucikan diri dengan mengenakan pakaian khusus dan berniat melaksanakan haji.
• Wukuf di Arafah: Berdiri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan puncak dari ibadah haji.
• Mabit di Muzdalifah dan Mina: Menginap semalam di Muzdalifah dan melempar jumrah (batu) di Mina.
• Tawaf: Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali setelah kembali ke Mekkah.
• Saa'i: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah.

Umrah
Tata cara umrah lebih sederhana dan terdiri dari beberapa ritual utama:

• Ihram: Memulai dengan niat ihram dan mengenakan pakaian khusus.
• Tawaf: Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
• Saa'i: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah.
• Tahallul: Mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda selesai.

 

Baca juga: Calon Haji Tertua di Jatim dari Madura, Umur 107 Tahun

4. Durasi Ibadah Haji dan Umrah

Haji
Ibadah haji memakan waktu lebih lama, sekitar 5-6 hari, karena melibatkan beberapa ritual di beberapa tempat berbeda seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Umrah
Ibadah umrah cenderung lebih singkat, biasanya hanya memerlukan 1-3 hari tergantung pada kondisi dan kelancaran proses.

5. Biaya Ibadah Haji dan Umrah

Haji
Biaya untuk melaksanakan haji biasanya lebih besar, mengingat panjangnya waktu perjalanan, banyaknya ritual yang harus dilakukan, dan kebutuhan akomodasi yang lebih banyak.

Umrah
Biaya untuk umrah relatif lebih murah karena ibadah ini lebih singkat dan hanya melibatkan beberapa ritual.