BMKG: Gempa Poso Akibat Aktivitas Sesar Tokoraru

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

BMKG: Gempa Poso Akibat Aktivitas Sesar Tokoraru

M. Iqbal Al Machmudi • 17 August 2025 21:02

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  mencatat gempa bumi yang mengguncang Poso, Minggu, 17 Agustus 2025, memiliki parameter update dengan magnitudo 5.8. Pusat gempat berada di laut.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,27 derajat LS ; 120,75 derajat BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 kilometer (Km) arah barat laut Kota Poso, Sulawesi Tengah.

"Pada kedalaman 10 KM," ungkap Daryono, Minggu, 17 Agustus 2025. 

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tokoraru. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Sampai saat ini, dampak bencana alam tersebut dirasakan di Kota Poso V-VI MMI (getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan), Luwu Timur, Mamuju, Masamba, Majene, Palopo, Pasangkayu, Polman III-IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi).
 

Baca juga: 32 Warga Poso Luka-luka Akibat Gempa Bumi 6.0 Magnitudo

Kemudian di Tana Toraja, Wajo III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan gempa bumi tersebut menyebabkan 32 orang mengalami luka-luka.

Gempa susulan hingga pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 3,2

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Daryono.

Warga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)