Bandara Dhoho Kediri (DHX). Dokumentasi/ Super Air Jet
Amaluddin • 6 November 2025 22:16
Kediri: Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Bandara Dhoho Kediri resmi membuka kembali rute penerbangan Kediri-Jakarta pulang pergi mulai 10 November 2025. Langkah ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi kawasan Selatan Jawa Timur.
Rute baru dilayani maskapai Super Air Jet tiga kali sepekan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi melayani penerbangan IU-356 (Jakarta-Kediri) dan IU-357 (Kediri-Jakarta).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, menyatakan pembukaan rute ini hasil sinergi berbagai pihak. "Alhamdulillah, semua pihak bersemangat untuk menghidupkan kembali Bandara Dhoho. Ini bukan sekadar penerbangan, tetapi simbol pemerataan ekonomi di kawasan selatan Jawa Timur," kata Nyono, Kamis, 6 November 2025.
.jpg)
Bandara Dhoho Kediri (DHX). Dokumentasi/ Super Air Jet
Bandara Dhoho akan menjadi pintu gerbang pengungkit ekonomi wilayah selatan, membuka akses bisnis, logistik, dan wisata bagi daerah seperti Tulungagung, Blitar, Trenggalek, hingga Pacitan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan dukungan penuh. Pemerintah akan menerbitkan imbauan resmi kepada seluruh kepala daerah, ASN, serta pegawai BUMN dan BUMD di Jawa Timur untuk memanfaatkan Bandara Dhoho dalam perjalanan dinas.
"Suratnya sudah di meja Ibu Gubernur dan segera ditandatangani," kata Nyono.
Dishub Jatim menyiapkan sistem transportasi terpadu yang menghubungkan Bandara Dhoho dengan terminal di 13 daerah kawasan selatan. Fasilitas angkutan penumpang dan kargo juga akan dikembangkan untuk memperkuat rantai pasok industri dan perdagangan lokal.
Area Manager Super Air Jet Jawa Timur, Dyfi Suciyanti, mengatakan tarif penerbangan Kediri-Jakarta sekitar Rp700.000, sedangkan rute sebaliknya Rp800.000. "Tingkat keterisian kursi sudah mencapai 50 persen dari Kediri dan 60 persen dari Jakarta untuk penerbangan perdana 10 November," tandasnya.