Presiden AS Donald Trump kerap bersitegang dengan Zohran Mamdani, politikus yang menjadi wali kota terpilih New York. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 18 November 2025 09:52
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mewacanakan bertemu dengan Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, dan mengatakan keduanya akan “mencari jalan keluar. Ini merupakan sebuah sinyal potensi meredanya ketegangan antara presiden dari Partai Republik dan bintang politik Partai Demokrat yang selama ini saling berseberangan.
Selama berbulan-bulan, Trump kerap menyerang Mamdani, bahkan melabelinya secara keliru sebagai “komunis” serta meramalkan kehancuran New York jika politikus sosialis-demokrat itu terpilih.
Ia juga mengancam akan mendeportasi Mamdani, pria yang lahir di Uganda dan menjadi warga negara Amerika, melalui proses naturalisasi serta menarik dana federal dari kota tersebut.
Mengutip dari The New Arab, Selasa, 18 November 2025, Mamdani yang sebelumnya merupakan legislator negara bagian dengan profil rendah, menjelma menjadi figur populer di media sosial dan simbol perlawanan terhadap Trump selama kampanye pemilihan wali kota.
Ia mengusung serangkaian kebijakan progresif dan pesan yang secara jelas menentang agenda anti-imigran Trump pada masa jabatan keduanya di Gedung Putih.
Politikus berusia 34 tahun itu berhasil meraih dukungan luas dari berbagai kelompok pemilih di New York dan mengalahkan salah satu tokoh kuat negara bagian, mantan Gubernur Andrew Cuomo, dengan selisih hampir 9 poin.
Dalam pidato kemenangannya, Mamdani mengatakan ia ingin New York menunjukkan kepada negara bagaimana menghadapi presiden. Namun sehari kemudian, ketika berbicara soal rencananya “melindungi New York dari Trump” setelah menjabat Januari mendatang, ia menegaskan kesediaannya bekerja sama dengan siapa pun, termasuk presiden, jika itu bermanfaat bagi warga.
Hingga Minggu malam, perwakilan Mamdani belum memberikan komentar langsung mengenai pernyataan presiden. Namun seorang juru bicara merujuk pada pernyataannya pekan lalu bahwa ia berencana menghubungi Gedung Putih “karena ini adalah hubungan yang akan sangat penting bagi keberhasilan kota.”
Trump menyampaikan pesan serupa pada Minggu. “Wali kota New York, saya katakan, ingin bertemu dengan kami. Kita akan mencari jalan keluar,” ujarnya kepada wartawan saat bersiap kembali ke Washington setelah menghabiskan akhir pekan di Florida.
Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, kemudian meluruskan bahwa yang dimaksud presiden adalah Mamdani, dan belum ada penjadwalan pertemuan tersebut. “Kami ingin segala sesuatunya berjalan baik bagi New York,” tambah Trump.
Pernyataan presiden itu disampaikan bersamaan dengan komentarnya bahwa Amerika Serikat mungkin akan segera membuka pembahasan dengan Presiden Venezuela Nicolás Maduro, menyusul peningkatan aktivitas militer di dekat negara Amerika Selatan tersebut. “Saya akan berbicara dengan siapa saja,” kata Trump.
Baca juga: Trump Tegur Mamdani agar Bersikap Baik Usai Menang Pemilihan Wali Kota