Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 13 July 2025 12:00
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela undang-undang andalannya yang ia sebut sebagai “Big, Beautiful, Bill” dalam wawancara dengan Fox News yang ditayangkan Sabtu malam waktu setempat. Ia menyatakan bahwa UU tersebut “tidak akan menyebabkan kematian, justru akan membuat orang tetap hidup.”
Mengutip dari Independent, Minggu, 13 Juli 2025, pernyataan tersebut disampaikan Trump walau diperkirakan jutaan warga AS akan kehilangan perlindungan asuransi kesehatan setelah Big Beautiful Bill telah diteken presiden di Gedung Putih pada 4 Juli lalu.
Menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO), sekitar 11,8 juta warga AS terancam kehilangan asuransi kesehatan mereka. Namun, hal itu tidak akan terjadi secara langsung, melainkan bertahap dalam satu dekade.
UU ini memotong pendanaan program kesehatan federal seperti Medicaid, Obamacare, dan Program Asuransi Kesehatan Anak-anak (CHIP), dengan total pemangkasan mendekati angka USD1 triliun.
Awal bulan ini, DPR AS meloloskan RUU Big Beautiful Bill dengan suara 218 banding 214. Di Senat, suara sempat imbang sebelum akhirnya Wapres JD Vance turun tangan untuk memecah kebuntuan.
Pemangkasan dana layanan kesehatan ini dilakukan untuk membiayai pemotongan pajak baru—sebagai perpanjangan dari pemangkasan pajak Trump tahun 2017 yang sedianya berakhir pada akhir 2025. Sebagian besar manfaat pemotongan pajak ini dinilai hanya menguntungkan kalangan kaya.
CBO memperkirakan bahwa UU ini akan menambah defisit anggaran federal sebesar USD3,4 triliun dalam sepuluh tahun ke depan—proyeksi yang dibantah banyak anggota Partai Republik dan Gedung Putih.