5 Hal di Balik Bahrain Tak Ambil Jatah Tiket di GBK

Skuat Timnas Indonesia-Istimewa

5 Hal di Balik Bahrain Tak Ambil Jatah Tiket di GBK

M Rodhi Aulia • 18 March 2025 15:46

Jakarta: Bahrain memutuskan untuk tidak mengambil jatah tiket suporter mereka dalam laga tandang melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret 2025. Keputusan ini menimbulkan banyak tanda tanya. Berikut lima fakta menarik yang perlu kamu ketahui:

1. 3.000 Tiket untuk Bahrain

PSSI telah menyediakan alokasi 3.000 tiket untuk suporter Bahrain sesuai regulasi pertandingan internasional. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) tidak mengambil tiket tersebut.

"Kami memberikan slot 3.000 tiket kepada Bahrain. Tapi sampai hari H mereka tidak mengambil sama sekali," ujar Marsal Masita, Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) yang dikutip, Selasa, 18 Maret 2025.
 

2. Tiket Dijual ke Penonton Umum

Karena tiket tidak diambil oleh Bahrain, Marsal menyatakan, pihaknya terpaksa menjual tiket tersebut ke suporter umum. Hal ini dilakukan untuk memastikan stadion tetap penuh dan memberikan dukungan moral kepada Timnas Indonesia.

"Jadi kami tidak bisa menunggu. Kami harus sesuai deadline. Jadi 3.000 tiket itu terpaksa harus kami jual," tambah Marsal.

Baca juga: Jelang Australia vs Indonesia, FIFA Unggah Momen Gol Marselino Ferdinan

3. Bahrain Takut dengan Serangan Siber?

Keputusan Bahrain untuk tidak mengambil tiket diduga terkait insiden saat pertemuan kedua tim sebelumnya. Ketika laga berakhir imbang 2-2 di kandang Bahrain, wasit dianggap memberikan keuntungan bagi tuan rumah.

Akibatnya, Bahrain mendapat serangan siber bertubi-tubi dari netizen Indonesia, yang membuat BFA sempat meminta laga tandang melawan Timnas Indonesia dipindahkan ke venue netral. Namun, permintaan itu ditolak oleh AFC.

4. Bagaimana Jika Suporter Bahrain Datang?

Meski BFA tidak mengambil tiket, masih ada kemungkinan suporter Bahrain hadir di GBK melalui jalur lain. Namun, Marsal sendiri tidak bisa memastikan mekanisme masuknya.

"Saya tidak tahu kalau masuknya jalur resmi," katanya.

Hal ini menimbulkan spekulasi, apakah akan ada pendukung Bahrain yang tetap hadir dengan membeli tiket dari jalur umum.

5. Dampak bagi Timnas Indonesia

Absennya suporter tim tamu bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Tanpa dukungan langsung dari fans mereka, mental pemain Bahrain bisa terpengaruh, sementara atmosfer di GBK bakal lebih didominasi oleh suporter Garuda.

Laga ini akan sangat krusial bagi kedua tim dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan dukungan penuh dari suporter Tanah Air, Timnas Indonesia berpeluang besar meraih hasil maksimal di kandang sendiri!

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)