Riza Aslam Khaeron • 17 March 2025 11:18
Jakarta: Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Ramadan 2025 yang dimulai sejak Sabtu, 1 Maret 2025 kini telah memasuki separuh bulan kedua. Pada separuh akhir bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya adalah membaca doa qunut dalam shalat witir.
Mengutip NU Online pada Jumat, 14 Maret 2025, membaca doa qunut dalam shalat witir di separuh akhir Ramadan merupakan sunnah yang telah diamalkan sejak zaman sahabat. Para sahabat seperti Ubay bin Ka’ab dan Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhuma senantiasa membaca qunut pada rakaat terakhir shalat witir di separuh akhir Ramadan.
Hukum Membaca Qunut dalam Shalat Witir
Menurut Imam al-Nawawi dalam kitab al-Adzkar, membaca qunut dalam shalat witir pada separuh akhir Ramadan adalah sunnah:
“Menurut kami, disunnahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi?iyyah) yang berpendapat, disunnahkan qunut di sepanjang Ramadan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan qunut di seluruh shalat sunnah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadan.” (Kitab al-Adzkar)
Dengan demikian, mayoritas ulama Syafi'iyah berpendapat bahwa membaca qunut dalam shalat witir hanya disunnahkan pada separuh akhir bulan Ramadan. Hal ini diperkuat oleh riwayat dari Ubay bin Ka’ab yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca qunut pada separuh akhir bulan Ramadan.
Bacaan Doa Qunut Witir
Bacaan doa qunut witir pada separuh akhir Ramadan sama seperti doa qunut pada umumnya. Berikut adalah teks lengkap doa qunut witir beserta artinya:
Allahummahdina fi man hadait. Wa ‘afina fi man ‘afait. Wa tawallana fi man tawallait. Wa barik lana fi ma a‘thait. Wa qina sharra ma qadhait. Fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik. Wa innahu la yazillu man walait. Wa la ya‘izzu man ‘adait. Tabarakta rabbana wa ta‘alait. Fa lakal hamdu ‘ala ma qadhait. Wa astaghfiruka wa atubu ilaik. Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.?
Artinya:
Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau musuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Waktu Membaca Qunut dalam Shalat Witir
Menurut pendapat mayoritas ulama, qunut witir disunnahkan untuk dibaca setelah separuh Ramadan, tepatnya mulai malam ke-16 Ramadan hingga akhir Ramadan. Qunut dibaca pada rakaat terakhir shalat witir setelah ruku’.
Doa qunut witir pada separuh akhir Ramadan adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Bacaan qunut yang digunakan dalam shalat witir pada malam-malam terakhir Ramadan memiliki makna mendalam dalam memohon petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Membaca qunut dalam shalat witir di separuh akhir Ramadan menjadi bagian dari amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan keutamaan malam-malam penuh berkah di bulan Ramadan.