Demo massa menolak promosi homoseksualitas di kantor MUI Jakarta. Foto: Dok istimewa
Wandi Yusuf • 21 March 2025 20:48
Jakarta: Massa menentang promosi terselubung homoseksualitas atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Media Sosial yang disuarakan para pemengaruh atau influencer. Massa yang tergabung dalam Serikat Indonesia Care Tolak LBGT (Skin Care Tolak LGBT) melakukan aksi damai di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan keprihatinan mereka.
Aksi damai tersebut menolak segala bentuk legalisasi dan promosi LGBT di media sosial. Menurut mereka, hal itu bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Massa mendesak MUI memberikan pernyataan penolakan terhadap kelompok LGBT.
"Kami tidak membenci individu, namun kami menolak ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa dan agama. Untuk itu kami mendesak MUI agar menyerukan penolakan terhadap kaum LGBT yang dapat merusak harkat derajat kemanusiaan," ujar Irvan, koordinator aksi, melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Maret 2025.
Para pedemo membawa spanduk dan poster berisi seruan moral serta penolakan terhadap keberadaan kaum LGBT yang semakin meresahkan. Mereka juga membawa poster sosok yang diduga influencer yang belakangan viral karena dugaan penyuka sesama jenis.
Baca:
Polisi Selangkah Lagi Tangkap Pelaku Pembunuhan Imam Gay di Afrika Selatan |