Ilustrasi. Foto: dok MI.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini bergerak menguat. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.951,865.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat naik sebanyak 29,134 poin setara 0,37 persen ke level 7.965,310.
Adapun sebanyak 285 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 187 saham lainnya melemah dan 180 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB sebanyak Rp2,660 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 5,719 miliar saham.
IHSG berpotensi bergerak sideways
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi bergerak mendatar
(sideways) pada kisaran level 7.900-7.970. "Diperkirakan
support IHSG di 7.850-7.900 dan resist IHSG pada 7.970-8.000," ungkap Fanny dalam risetnya.
Pada perdagangan kemarin, 27 Agustus 2025 IHSG ditutup naik 0,38 persen, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp141 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, TLKM, ADRO, dan AMMN.
Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street kompak naik pada Rabu, 27 Agustus 2025. Bahkan, S&P 500 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (
all time high), seiring investor menantikan laporan keuangan Nvidia yang bisa menjadi penentu arah pasar saham.
Index S&P 500 naik 0,24 persen, Nasdaq Composite naik 0,21 persen, dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,32 persen.
Di sisi lain, bursa saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu, 26 Agustus 2025 setelah Wall Street menguat pada Selasa, 25 Agustus 2025. Pasar saham India juga akan menjadi fokus seiring berlakunya tarif AS. India saat ini menghadapi tarif tambahan hingga 50 persen untuk ekspor ke AS, setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump meningkatkan ancaman tarif sebagai tanggapan atas impor energi Rusia yang substansial.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,30 persem, sedangkan Topix turun 0,07 persen. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,25 persen, dan Kosdaq naik tipis 0,01 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,28 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 1,27 persen.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Rekomendasi saham
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan
trading idea hari ini, yaitu BBRI, DEWA, TLKM, PGAS, PNLF, dan FILM. Berikut ini
rekomendasi trading sahamnya:
1. BBRI
Spec Buy dengan area beli di Rp4.100-Rp4.130,
cutloss di bawah Rp4.080. Target jual di Rp4.170-Rp4.230
short term.
2. DEWA
Spec Buy dengan area beli di Rp222-Rp226,
cutloss di bawah Rp218. Target jual di Rp230-Rp236
short term.
3. TLKM
Spec Buy dengan area beli di Rp3.130-Rp3.170,
cutloss di bawah Rp3.100. Target jual di Rp3.200-Rp3.250
short term.
4. PGAS
Spec Buy dengan area beli di Rp1.650-Rp1.665,
cutloss di bawah Rp1.650. Target jual di Rp1.675-Rp1.700
short term.
5. PNLF
Spec Buy dengan area beli di Rp264-Rp266,
cutloss di bawah Rp262. Target jual di Rp270-Rp274
short term.
6. FILM
Spec Buy dengan area beli di Rp2.900-Rp2.960,
cutloss di bawah Rp2.870. Target jual di Rp3.000-Rp3.100
short term.