Katadata Insight Center (KIC) menggelar Katadata Environmental, Social, & Governance Award (KESGI). (Foto: Dok. Ist)
Patrick Pinaria • 14 August 2024 15:10
Jakarta: Katadata Insight Center (KIC) menganugerahi penghargaan 'Katadata Environmental, Social, & Governance Award (KESGI)' kepada 33 perusahaan. Penghargaan ini merupakan transformasi dari 'Katadata Corporate Sustainability Index' yang telah dibuat sejak 2022.
Sebanyak 33 perusahaan yang menerima penghargaan tersebut di antaranya berasal dari delapan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BUMN), serta perusahaan negara (BUMN) yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan mengutamakan prinsip keberlanjutan.
Delapan sektor tersebut adalah keuangan (finance), pertambangan (mining), perkebunan (plantation), makanan dan minuman (food and beverage), transportasi dan logistik (transportation and logistics), bahan kimia (chemicals), energi (energy, serta industry) berbasis jasa layanan (hospitality). Pemberian award menjadi bagian rangkaian acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2024.
"Perusahaan-perusahaan ini menunjukkan komitmen untuk membangun rantai nilai berkelanjutan, serta bertanggung jawab melindungi lingkungan, keanekaragaman hayati, serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya sambil meminimalisir dampak ekologis dari bisnis mereka," kata Direktur Katadata Insight Center, Adek Media Roza di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.
Adek menjelaskan penilaian KESGI mengacu pada persyaratan dari Peraturan OJK (POJK) No. 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik dan SEOJK No, 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Penilaian utama Katadata ESG Index berdasarkan pada ketersediaan data setiap perusahaan dari Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) terbaru dan dapat diakses melalui situs perusahaan per Juni 2024.
Secara umum, Katadata menilai aspek ESG (Environmental, Social, dan Governance), yang meliputi sub-aspek pelaporan biaya lingkungan hidup, material ramah lingkungan, energi, keanekaragaman hayati, emisi, limbah dan efluen. Selanjutnya, aspek lain yang dinilai, yaitu pengaduan lingkungan, air, pembiayaan (khusus sektor finance), ketenagakerjaan dan masyarakat, tata kelola berupa sertifikasi dan keberagaman dewan direksi.
Baca: Torehkan Kinerja Impresif Sepanjang 2023, BSI Raih Penghargaan Prominent Award 2024 |