Ilustrasi bermain gim daring di gawai. Foto: Medcom.id.
Amaluddin • 15 August 2024 17:24
Surabaya: Sebanyak 3.000 anak dan remaja menjalani Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya sejak priode Januari hingga Juli 2024. Sebagian besar mereka mengalami gangguan jiwa, lantaran kecanduan gadget atau handphone.
"Sebenarnya kasusnya gak hanya gadget, ada banyak yang kami layani. Tapi sebagian besar karena kecanduan gadget," kata Direktur RSJ Menur Surabaya, Vitria Dewi, dikonfirmasi, Kamis, 15 Agustus 2024.
Vitria menyebut kasus gangguan kejiwaan pada anak dan remaja terus meningkat, terutama dalam dua tahun terakhir. Rata-rata, ada 50 anak per hari dibawa ke RSJ Menur.
"Karena adanya peningkatan itu, kami memutuskan untuk membuka layanan rawat inap anak pada November 2023. Kemudian kapasitas di Menur overload pada 2 Agustus 2024, dan hanya tersedia 11 bed," ujarnya.
Menurutnya, kasus gangguan jiwa pada anak dan remaja itu didominasi karena kecanduan gadget. Namun ada juga anak yang mengalami masalah pada tumbuh kembang anak hingga hiperaktif.
| Baca juga: Pemkot Malang Susun Perda Atur Kacanduan Gawai Pada Anak |