Suasana pertandingan Satria Muda vs Pelita Jaya (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 8 July 2024 00:00
Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta menyapu bersih Pelita Jaya Jakarta (2-0) di musim reguler IBL Tokopedia 2024, menyusul kemenangan 73-72, di Britama Arena, Minggu malam (7/7). Satria Muda harus berterima kasih kepada Reynaldo Garcia Zamora yang mengeksekusi possession terakhir dengan sempurna. Membawa Satria Muda menutup musim dengan 10 kemenangan beruntun.
Duel klasik antara Satria Muda Pertamina dan Pelita Jaya di Britama Arena Jakarta, menjadi sajian penutup musim reguler IBL Tokopedia 2024. Pertandingan ini berjalan ketat sejak tip-off. Hingga babak pertama berakhir, Satria Muda hanya mampu unggul tipis, 38-37. Tidak ada tim yang bisa menarik keunggulan hingga double-digit points di first half.
Untuk pertandingan terakhir di musim reguler ini, head coach Youbel Sondakh menurunkan tim inti yang berisi Juan Laurent Kokodiputra, M. Sandy Ibrahim Aziz, Reynaldo Garcia Zamora, Artem Pustovyi, dan Arki Dikania Wisnu. Sebaliknya, head coach Johannis Winar juga menampilkan lima pemain terbaiknya dalam starting line-up. Mereka adalah M. Arighi, James L. Dickey III, Andakara Prastawa Dhyaksa, Brandon Jawato, dan K. J. McDaniels.
Tidak ada pemain yang mampu mencetak poin dengan mudah. Karena pertahanan kedua tim terlihat sangat sempurna. Bahkan Anthony Beane Jr. saja, tidak mudah memasuki paint area. Sehingga dia mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan three point. Beane memasukkan 4-dari-5 percobaan three point untuk menyumbang 12 angka bagi Pelita Jaya di babak pertama.
Pelita Jaya sempat unggul lima angka di kuarter kedua. Tetapi keunggulan ini tidak bisa mereka pertahankan. Di tiga menit terakhir kuarter kedua ini, Satria Muda merebut keunggulan menjadi 35-34 lewat dunk Elgin Cook. Satu menit kemudian, Abraham Damar Grahita memasukkan tembakan three point. Beruntung bagi Satria Muda, karena McDaniels hanya memasukkan satu free throw dari dua percobaan sebelum jeda turun minum. Sehingga Pelita Jaya hanya terpaut satu angka (37-38) dari Satria Muda.
Di babak pertama, Satria Muda unggul tipis 38-37. Momentum ini terus mereka bawa hingga kuarter ketiga. Tembakan tiga angka M. Sandy Ibrahim Aziz membuat Satria Muda unggul tujuh poin (53-46). Inilah margin terjauh yang bisa dicetak oleh Satria Muda hingga kuarter ketiga. Karena Pelita Jaya bisa merebut keunggulan lagi melalui dua free throw James Dickey (54-53). Di lima detik terakhir, Pelita Jaya menambah dua angka dari free throw Anthony Beane. Tapi Satria Muda berhasil menyamakan kedudukan lewat buzzer beater Dame Diagne (56-56).
Drama duel klasik ini memanas di kuarter pamungkas, karena kedudukan sama kuat saat memulai kuarter keempat. Kedua tim saling bergantian memimpin jalannya pertandingan hingga di sisa satu menit. Satria Muda sempat memimpin 71-70, yang memaksa Pelita Jaya melakukan time-out.
Dalam skema serangan yang rapi, Prastawa mencoba melepaskan tembakan three point, tetapi tidak tepat sasaran. Beruntung ada McDaniels yang mendapatkan offensive rebound dan memasukkan dua angka untuk membalikkan keadaan. Pelita Jaya unggul 72-71 di sisa 19 detik, dan Satria Muda pun meminta time-out.
Reynaldo Zamora menjadi penentu kemenangan Satria Muda, yang mampu mencetak dua angka terakhir, meski dijaga ketat oleh para pemain Pelita Jaya. Zamora juga yang menggagalkan upaya terakhir dari K. J. McDaniels untuk mencetak poin di tiga detik terakhir.
Zamora mencetak 15 poin, 10 rebound, enam assist, dan lima steal di laga terakhir musim reguler ini. Artem Pustovyi menambahkan 12 poin. Dari bangku cadangan, tiga pemain mencetak double digit points, antara lain Abraham Damar Grahita (11 poin), Elgin Cook (11 poin), dan Dame Diange (10 poin). Sebaliknya, Jerome Anthony Beane Jr. mencetak 23 poin, K. J. McDaniels menambahkan 15 poin dan 14 rebound, lalu James Dickey III menyumbang 10 poin.
Lewat kemenangan tersebut, maka Satria Muda menduduki peringkat keempat klasemen sementara dengan rekor 19-7. Satria Muda akan menunggu lawan di babak playoffs, karena masih ada laga lanjutan antara Prawira Harum Bandung dan Kesatria Bengawan Solo. Sedangkan Pelita Jaya sudah pasti berada di peringkat kedua klasemen akhir IBL Tokopedia 2024 dengan rekor 21-5.