Kanselir Jerman Gabung TikTok dalam Upaya Menjangkau Pemilih Muda

Berlin: Kanselir Jerman Olaf Scholz mengunggah konten pertamanya di TikTok pada hari Senin, 8 April 2024. Ia bergabung dengan sejumlah politisi Barat yang mengesampingkan kekhawatiran masalah keamanan untuk menggunakan media sosial milik Tiongkok tersebut.

"Saya tidak akan joget. Saya janji. #TikTok," tulis Scholz di X, seperti dikutip dari The Straits Times.

Konten TikTok pertama Scholz, yang dikirim oleh akun barunya TeamBundeskanzler (Rektor Tim), adalah video yang disetel ke musik bassoon lamban yang memperlihatkan tas kerja di sofa, sebelum kemudian sorot kameranya beralih ke Scholz yang sedang duduk di meja.

"Kantor Pers Federal memperluas jangkauan informasinya bagi warga yang semakin banyak menggunakan TikTok untuk mencari tahu dan mendiskusikan politik," kata juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit.

Kehadiran Scholz di TikTok secara khusus ditujukan untuk kaum muda Jerman, lanjut pernyataan tersebut.

Pada Senin pagi, akun TikTok Scholz memiliki 615 pengikut, masih jauh dari 411.000 pengikut yang dibanggakan partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) yang sangat aktif di platform tersebut.

Tahun 2024 adalah tahun penuh pemilu di Jerman, dengan pemungutan suara yang dijadwalkan di Parlemen Eropa di bulan Juni serta tiga parlemen negara bagian di wilayah timur pada September. AfD mengharapkan perolehan suara besar di musim pemilu kali ini.

Baca juga:  Pegawai Kemenhan Denmark Dilarang Main TikTok di Perangkat Pemerintah