Riset dan Inovasi Dorong Perkembangan Bisnis Berkelanjutan

Kantor Danone. Foto: Istimewa.

Riset dan Inovasi Dorong Perkembangan Bisnis Berkelanjutan

Arif Wicaksono • 10 August 2024 18:32

Jakarta: Komitmen memanfaatkan jaringan, ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir dari pusat-pusat penelitian internasional membantu perusahaan mendorong bisnis secara berkelanjutan.
 

baca juga: 

Indonesia Bisa Contek Norwegia Kurangi Ketergantungan Energi Fosil


Danone Indonesia menuturkan pusat-pusat tersebut berada di garda depan ilmu nutrisi dan keberlanjutan lingkungan hidup untuk memastikan standar tertinggi dalam kesehatan dan keramahan lingkungan.

CEO Danone Indonesia Laurent Boissier mengatakan kehadiran Danone Indonesia memanfaatkan keahlian dari dua fasilitas canggih berstandar internasional, yaitu Research & Innovation (R&I) Center Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia di Yogyakarta dan Tirta Lab Analysis Center and Lab di Jakarta.

"Kedua pusat riset ini merupakan cerminan komitmen dan dedikasi Danone terhadap kesehatan melalui makanan, dengan memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar kualitas dan keamanan yang tinggi," tegas dia dikutip Sabtu, 10 Agustus 2024.

Selain memanfaatkan dua pusat canggih berstandar Internasional di dalam negeri, Danone Indonesia juga didukung oleh berbagai pusat riset Danone secara global.

Pusat riset ini dilengkapi dengan laboratorium penelitian dan eksperimen, serta fasilitas percontohan untuk mengembangkan prototipe produk dan kemasan berkelanjutan.

"Hal ini membantu Danone Indonesia dalam melakukan upaya kolaboratif dengan para peneliti dan akademisi untuk memajukan penelitian di bidang nutrisi, hidrasi, imunitas, mikrobiota, fermentasi, serta protein hewani dan nabati," tegas dia.

Laurent menyampaikan akses langsung ke salah satu pusat penelitian terbaik di dunia membantu Danone Indonesia dalam melakukan upaya kolaboratif dengan para peneliti dan akademisi.

"Danone Indonesia mengutamakan riset untuk mengembangkan pengetahuan tentang nutrisi, menyediakan produk sehat dan bergizi, serta memahami lebih baik mengenai dampak nutrisi pada kesehatan.

Hal ini memungkinkan Danone Indonesia  berkontribusi dalam pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan guna mendorong pengembangan riset ilmiah dan sumber daya manusia.

produk ramah lingkungan

Akses terhadap jaringan global dan kapabilitas berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir juga mendukung Danone Indonesia dalam menghasilkan produk ramah lingkungan yang disukai konsumen.

"Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan keberlanjutan lingkungan," imbuh Laurent.

Hal ini diwujudkan melalui pelestarian sumber daya air, pengurangan emisi karbon, inovasi kemasan yang ramah lingkungan, dan optimalisasi pengelolaan sampah pasca-konsumsi.

Komitmen Danone Indonesia dalam optimalisasi kemasan dan pengumpulan sampah kemasan diwujudkan melalui tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.

Sebagai hasil dari upaya ini, Danone Indonesia bersama seluruh mitra berhasil mampu mengumpulkan hingga 22.000 ton sampah plastik setiap tahun.

Berdasarkan kajian LPEM UI: Gerakan ini membantu menurunkan jumlah sampah yang tetap berada di TPA sebesar 14 persen dan mengurangi volume sampah yang berakhir di ekosistem laut serta meningkatkan sampah daur ulang menjadi 17 persen lebih banyak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)