Warga Boyolali mengambil air dari ceruk sumur karena kekeringan. Medcom.id/ Triawati Prihatsari
Medcom • 5 August 2024 15:23
Sragen: Sebanyak 2.073 kepala keluarga (KK) dari tiga kecamatan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kesulitan mendapat air bersih.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, kekurangan air bersih telah dialami 6.279 jiwa di 21 Dukuh di enam desa.
Keenam desa tersebut yakni Desa Banyuurip dan Desa Ngepringan di Kecamatan Jenar, Desa Poleng di Kecamatan Gesi, serta Desa Ngrombo, Desa Galeh dan Desa Katelan di Kecamatan Tangen.
"Per Senin (5 Agustus 2024) ini, BPBD Sragen telah melakukan dropping air bersih sebanyak 81 tangki atau 371.000 liter ke wilayah kekeringan di enam desa tersebut," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sragen, Danang Hermawan, di Sragen, Senin, 5 Agustus 2024.
Baca: Karhutla Mulai Meningkat, BPBD Babel Kerahkan Ratusan Personel
|